KETIK, SURABAYA – Dalam setiap penyelenggaraan Festival Rujak Uleg, para peserta tidak hanya diharuskan piawai meracik rujak cingur, mereka juga dituntut untuk tampil unik dan berbeda dengan beragam kostum yang menarik.
Salah satunya peserta yang merupakan mitra Grab. Tampil setiap tahun para mitra Grab ini selalu antusias mengikuti Festival Rujak Uleg untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Pada Festival Rujak Uleg kali ini mereka mengenakan kostum yang terinspirasi dari sosok Badarawuhi. Sosok Badarawuhi mulai banyak dikenal setelah film KKN Desa Penari tayang dan digandrungi banyak penonton.
Salah satu mitra Grab, Suci Rahmawati mengatakan, dirinya dan tim memilih mengenakan kostum Badarawuhi karena sosok tersebut identik dengan warna hijau, yang merupakan warna otentik dari aplikasi Grab.
"Selain itu sosok Badarawuhi kan berasal dari Jawa Timur dan cukup terkenal. Oleh sebab itu kami rasa tema Badarawuhi sangat cocok untuk digunakan pada Festival Rujak Uleg kali ini," Jelas Suci saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Minggu (19/5/2024).
Sebelum mengikuti Festival Rujak Uleg, persiapan demi persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Wanita asal Surabaya ini mempersiapkan segala keperluan sejak satu bulan sebelumnya. Mulai dari persiapan kostum, bahan-bahan rujak cingur hingga yel-yel.
"Kita persiapannya satu bulan, cukup lama emang. Karena kita ingin menampilkan yang terbaik tentunya, agar tidak kalah dengan peserta yang lain," tambahnya.
Lebih lanjut, Suci menuturkan setiap tahun dirinya dan teman-teman selalu mengikuti Festival Rujak Uleg yang sudah menjadi agenda tahunan Kota Surabaya. Walaupun belum pernah menduduki posisi juara, namun tidak mengecilkan hatinya untuk terus mengikuti event ini.
"Ikut Festival Rujak Uleg ini tujuan kita ya untuk memeriahkan. Kalau masalah juara itu hanya bonuslah, yang penting kita tampil memberikan yang terbaik," pungkasnya.(*)