KETIK, SURABAYA – Pedagang makanan di Surabaya ini menjual Krisdayanti, pecahan mermer, usus mbulet, ati celeng, sembako hingga mbok enom. Jangan berpikiran buruk dahulu Krisdayanti di sini merupakan makanan sate usus dengam bumbu rujak hingga minuman mbok nom merupakan es sinom.
Menu tersebut bisa dinikmati di warung Cak Mis yang ada di Jalan Bintoro Surabaya. Di warung sederhana, cak mis yang menjuali langsung dagangan itu sendiri.
Selain itu cara menghitung makanan yang akan dibayarkan menjadi ciri khas tersendiri di warung tersebut. "Pecahan marmer Rp 2 ribu nogo, melarat 1, mbok nom 1 jadi rosi," begitu cak mis dalam menghitung makanan yang dimakan pembelinya.
Cak Mis mengaku telah berjualan selama 35 tahun. Usaha ini merupakan peninggalan orang tuanya yang sudah ada sejak tahun 1970-an.
"Saya sejak kecil ada 35 tahun di sini, sebelum saya bapak sudah mulai usaha sejak tahun 70-an," kata Cak Mis.
Selain makanan ringan, Cak Mis ini juga menjual makanan berat atau nasi bungkus yang dinamakan sembako. Ada sembako rasa daging yang berisi nasi dengan daging sapi berbumbu pedas, sembako bandeng, sembako telur hingga sembako keringan yang berisi daging sapi goreng dengan kering tempe, serundeng lengkap dengan sambal terasi.
Aneka sate ini dengan nama-nama unik. Misalnya saja cucak rowo atau sate telur puyuh yang diibaratkan Cak Mis seperti telur burung cucak rowo.
Tak hanya itu ada pula kulit landak atau kulit ayam, hati celeng (sejenis babi hutan) yang diartikan Cak Mis sebagai hati ayam. Ada pula kuping ndableg atau sate jeroan sapi. Makanan ini dbandrol mulai harga Rp 2 ribu.
"Ini macem-macem ada cucak rowo, kulit landak, cecek elek, hati celeng ada cakar maut. Banyak sekali ada 26 item," papar Cak Mis.
Tidak hanya Mbok Nom atau Sinom, ada pula STW atau es teh hingga kopi dan jahe anget. Warung Cak Mis biasanya buka mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
Salah satu pelanggan, Musairi mengaku senang dan ketagihan makan di warung Cak Mis. Keramahan pedagang serta ciri khas saat mengitung yang menyebut simbol-simbol tafsir mimpi membuat warung ini selalu rame.
"Seru aja dengar cak mis ngitung, sama nama makanannya yang bikin kaget," bebernya.
Sementara itu, pelanggan lainnya, Aminuddin mengaku awal pertama dirinya ke warung cak mis saat itu SMA diajak temannya. "Saat itu saya ambil sate rempelo dan ati, saat itu saya dibecandain sama teman saya kalau itu ati celeng, saat saya kembalikan ternyata itu hanya namanya saja namun yang sebenarnya itu ati dan rempelo ayam," bebernya. (*)