KETIK, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali membuat inovasi dalam proses belajar para mahasiswa. Terbaru Unesa membebaskan tugas akhir atau biasa disebut skripsi bagi mahasiswa yang berhasil membuat publikasi yang berhasil publish di jurnal nasional maupun internasional.
Enny Susiyawati, Kepala Seksi Kurikulum mengatakan terobosan ini dibuat sebagai implementasi dalam Kampus Merdeka (MBKM) mandiri. Tugas publikasi tersebut nantinya akan diakui sebagai tugas akhir mahasiswa program MBKM Riset.
“Mahasiswa MBKM Riset yang berhasil mempublikasikan hasil riset mereka di jurnal nasional terakreditasi minimal Sinta 2 atau jurnal internasional yang terindeks Scopus atau WoS dapat direkognisi sebagai tugas akhir,” ujar Enny, Kamis (25/7/2024).
Lebih lanjut, agar dapat diakui sebagai tugas akhir, mahasiswa harus melakukan penyetaraan artikel tersebut dengan cara membuat laporan dengan format tugas akhir menggunakan kode Tugas Akhir Akademik pada lembar pengesahan. Dengan begitu mahasiswa tidak perlu membuat skripsi lagi sebagai persyaratan untuk lulus dari bangku perkuliahan.
"Mahasiswa yang ikut program MBKM riset dan yang hasil risetnya dipublish di sejumlah jurnal bisa diajukan sebagai tugas akhirnya," tambahnya.
Sementara itu, Dwi Anggorowati Rahayu selaku Kepala Seksi Magang, Riset dan Studi Independen, mengatakan, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan luaran akademik mahasiswa. Terutama pada bentuk kegiatan Pembelajaran Riset Skema 3 (Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE) dan Sosial Humaniora (RSH), yang menghasilkan artikel ilmiah yang relevan dan skema 2 MBKM riset, di mana mahasiswa mengikuti riset dosen dengan mitra potensial UNESA.
"Program MBKM Riset tidak hanya mempercepat kelulusan mahasiswa tetapi juga memperkuat reputasi internasional Universitas Negeri Surabaya dan Peningkatan Capaian Indikator Kinerja Utama khususnya IKU 2 dan IKU 5," pungkasnya.(*)