KETIK, JEMBER – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember (Unej) hadirkan demonstrasi praktek cara-cara pertanian modern dan gelar produk pertanian di Lippo Plaza Mall Jember pada 15-17 Desember 2023. Acara yang bertajuk Explore Inovasi Pertanian ini untuk mengenalkan pertanian modern dan menarik minat generasi milenial.
Dekan Faperta, Prof. Soetriono mengatakan bahwa kampanye ini dilakukan untuk membuka lembar fakta bahwa pertanian tidak identik lumpur, tanah, hujan dan kotor. Terutama generasi muda yang selalu memandang sebelah mata.
Menurutnya, pertanian modern sekarang tidak demikian. Pihaknya mencoba mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan serta ramah generasi muda.
“Salah satu yang kita gunakan sekarang pameran dan pelatihan. Pertanian yang digemari oleh anak-anak muda dari generasi Z salah satunya budidaya anggrek dan hidroponik,” katanya.
Selain itu juga mengenalkan bahwa Faperta kini bisa mengikuti perkembangan zaman, tidak hanya membangun pertanian tentang pangan. Tetapi banyak sektor pertanian dapat dikelola dengan sederhana, dan bisa menghasilkan sumber ekonomi yang menjanjikan.
“Kenapa diselenggarakan di Mall? Kami ingin mensosialisasikan kepada generasi muda yang biasanya mereka mencari hiburan itu di Mall, dari situlah kami ingin mengenalkan bahwa pertanian itu bisa masuk Mall,” kata Soetriono.
Terbukti bahwa pertanian tidak melulu horizontal, tetapi juga bisa vertikal dan tidak memerlukan lahan yang luas. “Lahan yang sempit pun bisa untuk bertani,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat membuka peluang-peluang bisnis baru bagi kaum milenial dan memberikan wawasan yang cukup bagi mereka sesuai dengan pangsa pasar modern.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Komunikasi Lippo Plaza Jember, Marlina Elisabeth turut mendukung mengenalkan pertanian modern bagi milenial untuk mendapatkan praktek secara langsung.
“Kami ingin membangun mindset, mereka (milenial) beranggapan bahwa pertanian itu harus punya lahan yang luas, kami melihat tidak demikian. Dengan bidang yang kecil, di rumah pun kita bisa bertani,” ucapnya.
Sementara, Ketua Panitia Explore Inovasi Pertanian, Djoko Soedjono menjelaskan terdapat beberapa pelatihan menarik.
Diantaranya Pelatihan Anggrek: Persilangan, Aklimatisasi dan pemeliharaan; Pelatihan Hidroponik: Pembibitan dan Pemeliharaan. Dan Pelatihan Terrarium: Kaktus dan Sukulen.
Serta display inovasi produk diantaranya, Tanaman Anggrek, Terrarium, Pestisida nabati, Bio Fungisida, Benih Jagung tahan kering.
Lalu Hidroponik melon dengan sistem irigasi tetes, hidroponik sayuran, Feed additive ternak, formulasi mineral anti karat daun, beras aromatik dan kopi honey.(*)
