KETIK, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) melalui Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DI2B) terus memperkuat ekosistem relasi industri dan perguruan tinggi melalui kegiatan Innovation Gathering yang digelar di Malang, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Strengthening the Link between Industry and University: Bridging the Gap” ini mempertemukan pemikiran dan inovasi dari kedua belah pihak. Tujuannya menguatkan hubungan antara industri dan universitas.
Wakil Rektor V Prof. Unti Ludigdo menyampaikan bahwa UB ingin menguatkan berbagai usaha para inovator di UB. Berbagai macam hasil riset dan penelitian UB akan terus didampingi dan secara serius akan berusaha mempertemukan inovator dengan kalangan profesional industri.
"UB serius berusaha mencari, menggandeng dan mempertemukan kalangan profesional industri dengan inovator UB. Harapannya adalah hasil inovasi UB mampu dinikmati masyarakat luas. Bukan hanya berhenti menjadi sertifikat paten saja," ungkap guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.
Diskusi bersama dalam forum Innovation Gathering Universitas Brawijaya. (Foto: Yanuar/Ketik.co.id)
Sementara itu, Direktur Di2B UB, M Iqbal, SSos MIB DBA menjelaskan, agenda hari ini tentang innovation gathering dengan tema menghubungkan antara industri dengan perguruan tinggi.
"Kami berusaha untuk mampu menjembatani antara inovator, pelaku industri maupun Investor. Untuk itu salah satunya kita laksanakan kegiatan ini. Sebagai media diskusi untuk mempertemukan para inovator UB dengan berbagai kalangan industri. Harapannya adalah terjalin hubungan dan kerjasama di masa mendatang," sambut Iqbal.
DI2B juga ingin menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya terbatas di bidang teknologi dan bisnis. Ekonomi kreatif juga merupakan bagian yang sangat penting dari ekosistem inovasi. (*)
