KETIK, SURABAYA – Di puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan Kota Pahlawan menjadi kota yang ramah anak, Senin (31/7/2023).
Menurut Eri, sekarang ini tidak ada lagi puncak Hari Anak di kota Surabaya karena setiap hari di Surabaya adalah hari anak.
Karena menurutnya anak adalah generasi emas nanti akan jadi pemimpin kota surabaya.
Selain itu, Eri juga mengajak anak-anak agar untuk berpendapat untuk melawan kekerasan untuk melawan perundungan dengan melakukan peresmian sekolah Surabaya Hebat.
"Saya juga meminta kepala DP3A segera hari Jumat dilakukan peresmian sekolah Surabaya hebat, sekaligus kegiatan forum anak tingkat RW dan dinas pendidikan untuk terus memacu sekolah-sekolah kebangsaan," paparnya.
Mengenai sekolah kebangsaan, Eri Cahyadi meminta agar anak dari Paud hingga SD melakukan pengenalan mengenai pahlawan misalnya mengunjungi makam-makam pahlawan yang ada di Surabaya.
"Saya meminta SD sampek (sampai) Paud ada study tour makam-makam pahlawan shingga jiwa kebangsaan ada," tegas Eri.
Eri tegas jika menemukan anak Surabaya yang tidak hafal Sumpah Pemuda dan tidak pernah mengetahui pahlawan, berarti dari sekolahnya kurang mengajarkan tentang kebangsaan.
"Kalau sampai ada 1 anak saja gak apal Sumpah Pemuda, dan tidak pernah tau makam pahalwan di Surabaya itu berarti sekolah kebangsaan kurang. Yang diajarkan mungkin akademis saja, karena bangsa yang besar tidak lupa dengan sejarahnya," tegas Mantan Kepala Bappeko ini.
Dengan anak-anak tidak mengetahui tentang Proklamasi dan Pancasila, mereka tidak bisa meresapi bagaimana perjuangan pahlawan Indonesia, maka itu Eri menekankan agar diadakan study tour.
"Saya meminta ada study tour, itu tetap ada akademis, tapi sabtu atau minggunya kita berkeliling. Setelah itu hanya mendatangi, tapi juga dijelaskan apa yang sudah dilakukan para pahlawan," pungkasnya. (*)