KETIK, LUMAJANG – Kamis (14/3/2024) ini, angin kencang yang melanda Lumajang selama tiga hari terakhir mulai reda. Walau demikian, sejumlah pohon tumbang di sejumlah titik di Lumajang, termasuk di dalam perkebunan tanaman sengon milik warga.
Salah satu wilayah yang cukup terimbas karena angin kencang ini adalah wilayah Kecamatan Klakah, atau kawasan utara Lumajang. Wilayah ini, termasuk Kecamatan Ranuyoso cukup terdampak, karena angin memang berhembus dari utara.
Di Desa Papringan dan Tegal Randu (keduanya berada di Kecamatan Klakah) serta Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso cukup banyak tanaman warga yang tumbang karena angin kencang tersebut.
"Punya saya lebih dari lima pohon yang tumbang. Sebagian yang roboh adalah sengon yang berukuran cukup besar karena tidak kuat menahan hembusan angin yang cukup kuat," kata salah seorang warga di Desa Papringan, Kecamatan Klakah.
Sebagian pohon yang tumbang adalah pohon yang berdaun lebat dan cukup tinggi. Sebagian lagi adalah tanaman sengon yang memang dikenal cukup rapuh.
Selain di wilayah utara Lumajang, di dalam kotapun banyak pohon tumbang. Melalui postingan warga, ada sejumlah pohon tumbang yang roboh ke jalanan dan sempat menganggu arus lalu lintas.
Pada hari ini, sepertinya hembusan angin tersebut mulai reda dan warga cukup senang dengan redannya angin kencang, karena sebagian warga yang biasa beraktivitas di kebun dan ladang cukup khawatir jika angin kencang ini tak juga reda.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Dra. Hertutik belum membalas konfirmasi dari media ini. (*)