KETIK, PACITAN – Tak hanya elit partai politik, tukang becak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur turut bersuara soal siapa sosok yang kuat menjadi pendamping Indrata Nur Bayuaji pada Pilkada 2024.
Nama Rakhman Wijayanto alias Wiwit BG disebut paling cocok jadi teman mesra bupati petahana, Indrata Nur Bayu Aji atau Mas Aji.
"Kalau Pak Bupati Indrata mungkin paling cocok sama Pak Wiwit BG," kata Ketua Tukang Becak sekitar Alun-alun Pacitan, Teguh (60)Kamis, (9/5/2024).
Teguh mengatakan, dukungan ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap partai-partai yang tidak memperhatikan nasib tukang becak.
Ia mewakili teman-temannya mengatakan, selama berpuluh-puluh tahun kehidupan para tukang becak banyak mengalami perubahan, khususnya saat dipimpin bupati asal Partai Demokrat.
"Demokrat selalu bersama wong cilik," ucapnya mengacu jargon partai belogo mercy yang paling diirinya ingat.
Bupati asal Partai Demokrat, tambah dia, selalu memperhatikan mereka sedari dulu. Tak melulu berupa suatu kebijakan, namun konkrit berwujud bantuan.
"Selalu diberikan bingkisan pas waktu puasa. Zakat juga dapet, nah pas Pak Indrata waktu jalan-jalan pagi kadang menyapa dan diajak ngobrol sama beliau," terangnya saat berbincang dengan Ketik.co.id di selatan Alun-alun Pacitan.
Bahkan, ia mengatakan sempat dari mereka mendapatkan bantuan becak listrik sejumlah 22 unit dari Prabowo-Gibran yang juga termasuk koalisi Partai Demokrat saat Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, 22 anggota di paguyuban tukang becak waktu lalu juga mendapat becak listrik," ungkapnya.
Di lain lokasi, salah satu tukang becak motor (Bentor) depan Pasar Arjowinangun, Jumiat (50) berharap bila Mas Aji terpilih kembali, dapat memberikan perhatian lebih ke masyarakat yang memiliki kesulitan ekonomi.
"Kan kami selalu khawatir karena harga-harga naik, padahal sehari paling banter dapat dua penumpang, kalah sama yang online," ucap Jumiat saat mangkal di Pertigaan Arjowinangun.
Pun dia meminta, dari sekian calon entah siapapun yang jadi, untuk Istiqomah mendengarkan keluhan kesah dari masyarakat kecil.
"Jadi orang pinggiran cuman mau didengarkan, tak melulu kami mengharapkan bantuan. Intinya hati kami mudah terpincut dengan sosok yang memasyarakat," ungkapnya menyoal sosok bupati idaman.
Kendati demikian, sejumlah penarik becak dengan kompak berharap bupati kedepan punya program unggulan untuk membantu anak -anak mereka lulus sampai perguruan tinggi, atau minimal SLTA. Termasuk memudahkan buah hati mereka mendapat pekerjaan.
Tak hanya itu, mereka juga menaruh harapan adanya penurunan harga sembako, jika Mas Aji terpilih kembali menjadi Bupati periode 2024-2029.
"Kalau partai kami tetep Demokrat," pungkas penarik Bentor, Jumiat asal Desa Menadi, Kecamatan Pacitan. (*)