KETIK, BANDUNG – Tuan rumah Kabupaten Bandung diperkirakan kedatangan tamu sekitar 2.000 orang dari event nasional City Sanitation Summit (CSS) XXI yang digelar 14-16 Juni 2023.
"Dengan anggotanya yang berasal dari ratusan Kabupaten/Kota se-Indonesia, maka dalam pelaksanaan CSS XXI ini kita akan kedatangan tamu sekitar 2000 orang. Siang ini, para tamu mulai berdatangan di wilayah Kabupaten Bandung," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat membuka CSS Fair di Dome Bale Rame Soreang, Rabu (14/6/2023).
Pelaksanaan CSS Fair merupakan kolaborasi event dalam rangka mendukung dan memeriahkan event CSS XXI yang diselenggarakan AKKOPSI (Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi) di Kabupaten Bandung.
Selain itu dalam rangkaian kegiatan CSS XXI ini pada Rabu (14/6/23) malam dilaksanakan gala dinner yang dihadiri para peserta CSS XXI dari delegasi semua Kabupaten/Kota di Indonesia. Kemudian pada Kamis (15/6/23) dilakukan pembukaan sekaligus pelaksanaan seminar CSS XXI.
Bupati Bandung lantas menjelaskan CSS XXI ini digelar di Kabupaten Bandung. "Karena Kabupaten Bandung sudah 100 persen ODF (Open Defecation Free). Jadi perilaku sehat, hidup sehat ini adalah salah satu upaya bagaimana tujuan kita menuju zero wash dalam kontek implementatif, baik itu masalah persampahan, masalah air bersih, sehingga nanti kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi," terangnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama para peserta Senam Bedas di CSS Fair 2023 di Dome Bale Rame Soreang, Rabu (14/6/23). (Foto: Diskominfo)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan menambahkan, pelaksanaan CSS Fair merupakan kolaborasi event dalam rangka mendukung dan memeriahkan event CSS XXI.
Wawan berharap melalui event CCS Fair ini dalam upaya mensosialisasikan kepedulian terhadap kebersihan dan sanitasi kepada masyarakat umum.
"Harapan lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Bandung, sehingga terjadi peningkatan perekonomian di masyarakat," ucapnya.
Dalam event ini Disbudpar juga berupaya untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif serta produk-produk unggulan Kabupaten Bandung.
"Ini merupakan bagian dari program percepatan pemulihan ekonomi di tengah laju inflasi global," sebutnya.
Pada pelaksanaan CSS Fair ini digelar pula pemilihan Putri Sanitasi dan pameran produk unggulan Kabupaten Bandung.
"Turut dilaksanakan festival band, traditional art performance, Kontes Bonsai, Kids Competition, pameran dan kontes anggrek, Senam Bedas, bazzar ekonomi kreatif, music performance dan lain-lain," tuturnya.
Masyarakat yang hadir pada giat CSS Fair itu, kata Wawan, turut disuguhi pentas musik Coklat Band, Ade Astrid, Coffee Reage Stone, Sar Feat Asep Balon.(*)
