KETIK, SURABAYA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut dan mengingatkan warga AS tak ada perang saat dia terpilih menjadi presiden dan memimpin Negeri Paman Sam pada 2016 silam.
Dia juga menyebut hal yang sama akan dia lakukan ketika dilantik sebagai Presiden AS ke-47 (2025-2029).
Pernyataan itu dia sampaikan saat melakukan pidato kemenangan usai unggul versi hitung cepat sejumlah media AS atas hasil Pemilihan Presiden AS, Selasa, 5 November 2024 waktu setempat.
"Anda tahu kita tak ada perang selama empat tahun, kita tak ada perang selama empat tahun," kata Trump saat pidato di Florida, Rabu 6 November 2024 dilansir Reuters.
Trump pernah menjadi presiden AS pada 2016-2020. Saat itu dia terpilih sebagai Presiden AS ke-45. Selama memimpin, negara tersebut memang tak melakukan operasi militer atau pengerahan pasukan skala penuh.
Namun, di pemerintahan presiden ke-46 Joe Biden (2020-2024), AS panen kritik karena terus mengucurkan bantuan militer ke sekutu dekat mereka Israel dan Ukraina.
Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil di Gaza.
Sementara itu, Ukraina terus berperang dengan Rusia sejak Februari 2022.
Atas kebijakan di era kepemimpinan Biden tersebut banyak warga AS protes ke pemerintah. Itu karena AS membantu negara lain sementara ekonomi dalam negeri tidak stabil.
Dalam sejarah AS, sejumlah presiden terlibat perang atau operasi militer. Mulai dari Perang Korea, Perang Vietnam, invasi di Irak, hingga invasi di Afghanistan.
AS menggelar Pilpres pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Menurut hitung cepat sejumlah media di negara AS, Donald Trump unggul dari Kamala Harris. (*)