KETIK, SURABAYA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I melaporkan tren penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak 2022 di wilayah kerja Surabaya mengalami peningkatan terutama oleh Wajib Pajak (WP) Badan.
Kepala Kanwil DJP Jatim I, Sigit Danang Joyo mengatakan tren pelaporan SPT Tahunan (SPT) saat ini mengalami progres yang bagus sejalan juga dengan bertambahnya jumlah WP tahun ini.
“Biasanya di akhir Maret penyampaian SPT para WP akan lebih bagus, dan ke depan kesadaran wajib pajak diharapkan juga akan semakin baik dalam melaporkan pajak mereka,” katanya, Rabu (29/3/2023).
Berdasarkan catatan DJP Jatim I per 24 Maret 2023 hingga sekitar pukul 9.52 WIB. Tercatat jumlah WP pada 2023 mencapai 1.161.971 WP, jumlah tersebut meningkat dibandingkan data 2022 yakni sebanyak 1.148.178 WP.
Jumlah WP tersebut terdiri dari WP Badan pada 2023 sebanyak 138.037 WP atau naik dibandingkan 2022 yakni 136.051 WP.
Kemudian WP Orang Pribadi (OP) karyawan pada 2023 sebanyak 704.493 WP atau meningkat dibandingkan 2022 yakni 696.092 WP, serta WP OP non karyawan sebanyak 314.384 WP pada 2023, atau meningkat dibandingkan 2022 yakni 310.978 WP.
Dari total WP yang tercatat di DJP Jatim I, terdapat jumlah wajib SPT Tahunan (wajib SPT 2022) secara total per 27 Maret 2023 mencapai 399.504 WP, yang terdiri dari WP Badan, WP OP karyawan dan OP non karyawan.
Dari jumlah wajib SPT itu, jumlah WP yang telah melakukan pelaporan SPT pajak 2022 hingga kini mencapai 188.889 WP, sedangkan jumlah WP yang menyampaikan SPT pajak 2021 yakni sebanyak 199.408 WP.
“Tren pelaporan SPT yang mengalami peningkatan adalah dari WP Badan, yakni pelaporan SPT 2022 tercatat sebanyak 7.065 WP atau meningkat dibandingkan SPT 2021 yakni 6.484 WP,” kata Sigit menambahkan.
Sedangkan jumlah pelaporan SPT dari WP OP karyawan pada SPT 2022 yakni sebanyak 145.108 WP, sedangkan SPT 2021 sebanyak 153.540 WP. Kemudian WP OP non karyawan pada SPT 2022 tercatat 36.716 WP, dan jumlah pelaporan SPT pajak 2021 yakni sebanyak 39.384 WP.
“Tidak semua wajib pajak itu wajib meyampaikan SPT Tahunan, bisa jadi juga penghasilannya kurang dari batas PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) sehingga tidak wajib lapor SPT Tahunan,” imbuh Sigit.
Seperti diketahui, penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun 2022 akan berakhir pada 31 Maret 2023, dan untuk WP Badan dimulai 1 Januari 2023 hingga 30 April 2023.(*)