KETIK, JAKARTA – Saat ini Indonesia tengah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Saat musim pancaroba seperti saat ini, imunitas seseorang akan cenderung lebih lemah dan mudah terserang penyakit.
Hal ini lantaran faktor kelembapan yang tinggi karena musim hujan membuat kuman seperti virus, bakteri, hingga jamur mudah masuk ke tubuh manusia.
Praktisi kesehatan masyarakat, Ngabila Salama mengatakan penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Apalagi di tengah puasa Ramadan seperti saat ini, tentu semua ingin melaksanakan ibadah dalam kondisi sehat.
"80 hingga 90 persen infeksi pernapasan pada anak dan dewasa disebabkan oleh virus, terbanyak Respiratory Syncytial Virus (RSV), influenza, flu Singapura atau hand mouth foot disease (HMFD), hingga COVID-19," kata Ngabila.
Tidak hanya itu, ada juga adenovirus, rinovirus, parainfluenzae, campak, rubella, gondongan, cikungunya, DBD, dan lain-lain. Ada juga bakteri seperti mycoplasma pneumonia, dan lain-lain.
Berangkat dari hal tersebut Ngabila pun memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah sakit saat musim pancaroba.
1. Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat
Ditengah musim pancaroba seperti saat ini penting untuk mengenakan masker saat melakukan aktivitas diluar. Penggunaan masker dapat melindungi tubuh dari paparan virus dan bakteri penyebab infeksi pernafasan.
2. Lakukan imunisasi lengkap
Ada 15 imunisasi gratis dari pemerintah untuk anak sampai dewasa yang bisa dimanfaatkan, vaksin Covid-19 usia 18 tahun ke atas gratis di puskesmas dan RSUD terdekat atau berbayar di klinik atau RS terdekat.
Oleh sebab itu jangan lupa untuk menjalankan imunisasi agar tubuh lebih kebal terhadap paparan virus yang berbahaya.
3. Terapkan pola CERDIK dan CERIA setiap hari
Untuk mencegah kematian, kuncinya deteksi dini agar tidak jatuh sakit. Jika keluhan 2x24 jam tidak membaik, segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diobati, pemeriksaan antigen dan PCR COVID-19 gratis di puskesmas untuk semua yang bergejala.(*)
