KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana, Freddy Thie mendatangi kantor Bawaslu dan KPU Kabupaten Kaimana untuk memastikan proses persiapan pemilu yang tinggal mengitung hari tersebut. Dirinya ingin pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan lancar aman dan tertib.
Ia pun menjelaskan bahwa upaya pencegahan, pengawasan, serta penindakan akan menjadi prioritasnya apabila ditemui terjadi pelanggaran pemilu di wilayahnya.
Didampingi bersama sejumlah forkopimda Kaimana. Freddy tiba di kantor Bawaslu yang terletak di jalan Utarom bantemin. Disana dirinya disambut langsung oleh Devisi P3S Jhon Philip Kiruwa, SH.
“Kedatangan kami bersama forkopimda Kaimana untuk mengecek kesiapan Bawaslu bersama jajaran, untuk pemilu 2024," jelasnya, Rabu (7/2/2024).
Saat pertemuan tersebut, Jhon Philip menjelaskan jika sejauh ini proses persiapan pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik sesuai rencana. Salah satunya adalah bimtek bagi para pengawas TPS. Tahapan ini sangat penting agar para pengawas TPS dapat melakukan tugasnya sesuai SOP yang berlaku.
” Salah satu tahapan atau agenda yang saat ini tengah dilakukan oleh Bawaslu Kaimana adalah bimtek bagi pengawas TPS,"ujarnya.
Setelah bertemu dengan perwakilan Bawaslu dan mendapatkan laporan persiapan, Freddy bersama rombongan bergeser ke kantor KPU Kabupaten Kaimana yang letaknya tak jauh dari kantor Bawaslu.
Disana dirinya disambut oleh empat komisioner langsung duduk rapat bersama Bupati Kaimana dan forkopimda Kaimana. Pada rapat tersebut dijelaskan walaupun tantangan yang dihadapi cukup banyak namun persiapan dapat berjalan sesuai rencana.
Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah mobilisasi logistic pemilu, terutama untuk daerah-daerah terjauh, seperti Distrik Teluk Etna dan Distrik Yamor. belum lagi Terkait dengan SIREKAP yang jika diterapkan maka, penyelenggara KPPS membutuhkan printer foto copy, yang nantinya akan digunakan oleh KPPS untuk memperbanyak hasil perhitungan suara, kemudian dibagikan ke masing-masing saksi.
Namun dibeberapa kampung, kemungkinan peralatan ini belum ada, ditambah lagi dengan kampung yang belum teraliri listrik.
Lebih lanjut, setelah mendengar laporan dari KPU, Freddy berharap segera mungkin ada koordinasi balik dari KPU Kaimana dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana untuk bersama-sama mencarikan solusi terhadap hal dimaksud.
“Saya berharap komunikasi ini bisa berjalan dengan baik.kalau kondisi yang memang perlu ada penanangan khusus, ya itu harus dikomunikasikan, khususnya untuk daerah-daerah yang jauh,"tutup Bupati Freddy.(*)