Tingkatkan Produksi Pertanian dan Ekonomi Petani, Bupati Bandung Kembangkan Jalan Usaha Tani

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

15 Agustus 2024 13:55 15 Agt 2024 13:55

Thumbnail Tingkatkan Produksi Pertanian dan Ekonomi Petani, Bupati Bandung Kembangkan Jalan Usaha Tani Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Rembug Bedas di Kec Pacet, Kamis (15/8/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan pembangunan jalan usaha tani di Kabupaten Bandung menjadi prioritas dalam program berkelanjutan. Hal itu untuk meningkatkan produksi pertanian dan ekonomi petani.

Jalan usaha tani adalah jalan yang dibangun oleh pemerintah atau masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian.

Bupati Bandung mengungkapkan hal ini untuk merespon aspirasi sejumlah warga dari kalangan petani atau kelompok tani saat Rembug Bedas ke-148 di Desa Mekarjaya dan Rembug Bedas ke-149 di Desa Mekarsari Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Kamis (15/8/2024).

"Jalan usaha tani jadi prioritas pemerintah. Kenapa? Karena untuk menjaga ketahanan pangan dan rencana negara kita menjadi negara swasembada pangan," jelas bupati.

Menurutnya, Kementerian Pertanian berusaha untuk memberikan perhatian terhadap para petani. "Salah satunya adalah adanya jalan usaha tani dan juga irigasi tersier, primer dan sekunder," sebutnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berencana turun langsung ke lapangan untuk melihat beberapa lokus lokasi sawah sebagai lahan pertanian yang tentunya harus aman dan diperhatikan dalam konteks infrastrukturnya.

"Ini menjadikan prioritas nanti ke depan dan insya Allah, saya akan buat program lanjutan kaitan dengan memberikan perhatian kepada para petani," ujarnya.

Masih denga program yang pro pertanian, Kang DS pun akan menjalin komunikasi dengan para kepala desa di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Pacet berkaitan dengan lahan tidur.

"Apakah ada lahan tidur di Kecamatan Pacet. Nanti kita minta pendapat dari para kepala desa. Seperti di Kecamatan Pameungpeuk, ada lahan tidur kemudian diolah lagi. Potensinya hampir 15 hektare, termasuk di Arjasari sekitar 200 hektare bisa diaktifkan kembali," ungkapnya.

Nah, imbuh Kang DS, kalau di Desa Mekarsari Kecamatan Pacet ternyata ada lahan tidur untuk diaktifkan kembali.

"Jika ada lahan tidur segera lapor kepada saya, kita akan buatkan lagi sebagai lahan pertanian," katanya.(*)

Tombol Google News

Tags:

tani pertani Pertanian jalan usaha tani. BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA rembug bedas