KETIK, MALANG – Mahasiswa Magister Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Pengelola Wisata Telaga Madiredo, Kamis (23/5/2024).
Bimtek tersebut sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi desa dan memperkuat posisi sebagai wilayah penyangga wisata.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus BUM Desa, pengelola Wisata Telaga Madiredo, dan perwakilan Pemerintah Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Kegiatan itu berupa peningkatan kapasitas SDM yang mencakup pelatihan intensif dalam manajemen usaha, pemasaran digital, dan pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan.
Dukungan penuh dari pemerintah desa dan beberapa lembaga swadaya masyarakat menjadikan para pengelola Wisata Telaga Madiredo semakin termotivasi dan siap mengembangkan inisiatif pariwisata yang inovatif dan kompetitif.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Wisata Telaga Madiredo sebagai destinasi yang tidak hanya indah untuk berswafoto, tetapi juga dikelola dengan profesionalisme tinggi," ujar Fauzan Anwari, pengelola wisata Telaga Madiredo.
Proses Bimtek yang dilakukan.
Telaga Madiredo, dengan keindahan alamnya yang memesona, kerajinan tangan lokal yang khas, serta budaya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan.
Dengan peningkatan kapasitas SDM ini, Telaga Madiredo diharapkan mampu menawarkan pengalaman wisata yang autentik dan tak terlupakan.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Para pengelola wisata diajarkan tentang praktik keberlanjutan yang dapat menjaga keindahan alam Telaga Madiredo serta melestarikan tradisi dan kearifan lokal.
Langkah ini diharapkan dapat menarik wisatawan yang peduli pada kelestarian lingkungan dan budaya, serta menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Kami memiliki harapan besar bahwa dengan strategi kolaborasi antar-stakeholder, tidak ada kata 'tidak mungkin' untuk mengembangkan Wisata Telaga Madiredo ini," ujar Yoga, salah satu pemuda yang turut serta dalam Bimtek tersebut.
Sementara itu, Muhammad Firdaus, fasilitator kegiatan itu, menyampaikan bahwa komitmen kuat dari semua pihak, mulai dari pengelola wisata, pengurus BUM Desa hingga pemerintah desa, menunjukkan kesiapan Wisata Telaga Madiredo untuk menjadi destinasi wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
"Bahkan, Telaga Madiredo sebagai unit usaha yang dijalankan oleh BUM Desa Madani Madiredo, memiliki peluang besar untuk menjadi model bagi pengembangan desa wisata lainnya di Indonesia," ungkap Firdaus yang merupakan mahasiswa Program Magister Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang itu.
Dengan pengelolaan yang lebih profesional dan berkelanjutan, lanjut Firdaus, Telaga Madiredo diharapkan tidak hanya menjadi tujuan favorit wisatawan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi wisata mereka.
"Bimtek ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi Wisata Telaga Madiredo dan masyarakat sekitarnya," pungkasnya.(*)