KETIK, BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berharap Pemilu 2024 berjalan lancar aman serta damai dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.
ia juga berharap agar jumlah pemilih pemula di Kota Batu semakin meningkat.
Oleh karena itu, ia meminta siswa di sekolah yang telah berusia 17 tahun segera melakukan perekaman e- KTP. Menurutnya, pemilih pemula yang ada di sekolah berjumlah 1869 orang. Namun yang sudah melakukan perekaman e-KTP masih sekitar 814 orang.
"Saya meminta agar kita aktif melakukan perekaman KTP, sehingga ada peningkatan jumlah pemilih pemula di Kota Batu," katanya, Rabu (17/1/2014).
Menurutnya, peningkatan jumlah partisipasi masyarakat ini sangat penting. Mengingat salah satu indikator keberhasilan Pemilu adalah tingginya angka partisipasi masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Aries, sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan, sehingga masyarakat akan memiliki kesadaran untuk datang ke TPS dan memberikan partisipasinya saat Pemilu.
"Kemarin kita melaksanakan rapat pertemuan. Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah bagaimana kita meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu indikator keberhasilan Pemilu," jelasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Batu menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu 2024 bersama Forum Komunikasi Pimpinan di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Rabu (16/1/2024) kemarin. Rapat itu diikuti 150 peserta yang terdiri unsur penyelenggara dan pengamanan Pemilu 2024 yaitu Camat, Lurah, Kepala Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua PPK, Ketua Panwascam dan Ketua PPS se-Kota Batu.
"Saya mohon kerja sama kepala desa dan lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjaga wilayahnya masing-masing, agar masyarakat tenang. Dan terus tingkatkan koordinasi, jika ada permasalahan segera koordinasikan sehingga lebih cepat tertangani," ulas Arief.
Aries meminta unsur penyelenggara dan pengamanan untuk bersama-sama mencegah menyebarnya berita hoax. Karena saat ini berbagai macam informasi masuk ke HP. Dan informasi hoax sangat berpengaruh kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, bagaimana kita bersama kecamatan, kelurahan dan desa, bersama-sama untuk berperan selama pelaksanaan Pemilu supaya minim pelanggaran," ulasnya.(*)