KETIK, GRESIK – Tingkatkan penjualan teri untuk memiliki nilai jual lebih tinggi, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPKO) memberikan pelatihan membuat olahan makanan dari bahan dasar teri serta ikan laut lainnya untuk masyarakat.
Mahasiswa yang terlibat di acara ini terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Hima) Manajemen Unusa (Masa) dan Hima Gizi. Mereka mengajari masyarakat Desa Campurejo, Kecamatan Panceng Gresik membuat TERIJO (Teri Campurejo).
"Kami membuat inovasi ini agar meningkatkan harga jual teri sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat desa," ucap Kaprodi S1 Manajemen Unusa Riyan Sisiawan Putra, Senin (17/7/2023).
Mata pencaharian masyarakat di Desa Campurejo kebanyakan merupakan nelayan yang mendapatkan hasil ikan teri. Hal ini yang mendasari mahasiswa Unusa melakukan PKKO di desa tersebut.
"Jadi kami memberikan pelatihan bagaimana mengolah ikan teri ini tidak hanya dijual mentah namun diolah sehingga memiliki nilai jual tinggi," terang Riyan.
Pelatihan ini dilakukan dalam kurun waktu empat bulan dengan memberikan pelatihan pengolahaan ikan maupun ikan teri hingga dalam proses pengemasan.
"Selain itu kami mengajarkan masyarakat ini bisa menjual secara online sehingga bisa menjadi produk unggulan desa itu sendiri," beber Riyan.
Riyan berharap langkah ini bisa membantu masyarakat desa bisa menjadi desa wirausaha yang mandiri. "Dengan produk unggulan ikan teri atau ikan laut lainnya," pungkasnya. (*)
