KETIK, PALEMBANG – Pertamina Marine Region 2 Palembang menggandeng Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) membagikan sejumlah peralatan untuk mendukung peningkatan keamanan. Pembagian itu dilakukan, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Peralatan yang dibagikan meliputi 15 unit Handy Talkie (HT) dan 8 unit Portal di RT 63 dan RT 48 Jalan Sukabangun 2 Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sabtu 12 Oktober 2024.
Pembagian alat komunikasi ini bertujuan dalam rangka meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat, khususnya di daerah Jalan Sukabangun 2, yang rawan terhadap tindak kriminal.
Kepala Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel, Rahmat Sihotang mengatakan, alat komunikasi itu diberikan kepada masyarakat khususnya di wilayah tersebut.
Dalam hal ini, Ditpolairud Polda Sumsel dibantu Pertamina Marine Region 2 Palembang untuk membagikan alat komunikasi tersebut kepada masyarakat.
“Ini adalah bentuk perhatian dari pihak Ditpolairud Polda Sumsel, di mana alat komunikasi itu sangat penting untuk menjaga keamanan masyarakat. Jadi kami membagikan 15 unit HT dari Ditpolairud Sumsel dan 8 unit Portal dari Pertamina,” kata Rahmat.
Rahmat berharap, dengan adanya alat komunikasi tersebut bisa mempermudah koordinasi masyarakat dan mempersulit para pelaku kriminal untuk beraksi.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pertamina Marine 2 karena ini sangat mendukung untuk membuat nyaman warga dan mempersulit para pelaku-pelaku kriminal untuk beraksi di daerah ini,” tutup Rahmat.
Di tempat yang sama, Manajer Operational Pertamina Marine Region 2 Palembang, Fadli mendukung langkah yang dilakukan Ditpolairud Polda Sumsel.
Menurutnya, keamanan menjadi aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat agar tentram dan damai.
Dia berharap dengan bantuan yang diberikan itu bisa dimanfaatkan sebagai alat komunikasi untuk menjaga keamanan masyarakat dari tindak kriminal yang tidak diinginkan.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Semoga apa yang kita berikan bisa bermanfaat untuk menjaga keamanan masyarakat,” tutup Fadli. (*)