KETIK, BENGKULU – Tina Ellisa (20) akrab dengan panggilan Tina, Putri Bengkulu 2023, mahasiswi cantik kelahiran Kepahiang yang menempuh pendidikan di Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH bicara perihal pesona Bumi Rafflesia.
Menurut pemilik akun media sosial Instagram @tinaellisa bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan bahasa yang sangat banyak, dengan kekhasan yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka yang muncul adalah sebuah keindahan.
Dirinya menyebut, bahwa ia lahir dan tumbuh di tanah Bengkulu yang berlokasi di Barat Daya pulau Sumatera adalah takdir, serta mengenal dan melestarikan budaya adalah pilihan.
"Bengkulu memiliki luas 19.919 km persegi, menjadikan setiap daerahnya memiliki beragam warisan budaya, bahasa, etnik, sejarah, disertai dengan banyaknya keindahan alam," ujar Tina sekaligus owner Keraton Boutique (KPH), Brand Ambasador ve Clinic Hair Transplantasi & Aesthetic serta freelance pada media online nasional Ketik.co.id, Selasa (12/12/2023).
Ia menyampaikan, Bengkulu dikenal dengan julukan Bumi Rafflesia, yang merupakan wilayah endemik puspa langka Rafflesia Arnoldi. Bengkulu menjadi salah satu mata rantai yang selalu dicatat oleh sejarah. Salah satu alasannya, karena di tempat ini pula, Soekarno presiden RI pertama pernah menjalani pengasingan oleh pemerintah kolonial sejak 1938 hingga 1942.
"Kemudian ia terpikat hati dengan seorang putri Bengkulu bernama Fatmawati yang akhirnya menjadi Ibu Negara Indonesia pertama. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945," ungkapnya.
Perempuan yang hobi berwirausaha, menulis dan membaca ini menyatakan dengan detail, bahwa keberagaman dari kebudayaan adalah sesuatu yang tidak boleh dihilangkan dan harus tetap dilestarikan secara bersama-sama.
"Seperti motto Sekundang Setungguan Seiyo Sekato yang artinya seberat apapun pekerjaan, jika dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan juga. Saya percaya setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membawa perubahan besar nantinya," ujar Dia.
Lantas Tina menjelaskan, mencintai keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab semua sebagai warga Negara Indonesia. Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri oleh bangsa lain.
"Sebagai generasi muda sudah sepantasnya kita untuk menumbuhkan rasa semangat menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa yang tidak di batasi oleh usia maupun golongan manapun," tandasnya menutup pernyataan.
Sebagai tambahan informasi, sejauh ini Tina memiliki prestasi membangggakan, yaitu:
1. Winner Putri Kebudayaan Provinsi Bengkulu 2023
2. RU III Putri Budaya Indonesia 2023. (*)