KETIK, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memastikan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sampang baru menggelar pemungutan suara lanjutan pada Kamis (15/2/2024).
Hal ini dilakukan karena pada hari pemungutan yang sedianya digelar pada Rabu (14/2/2024), tidak dilakukan.
"Kita melaksanakan pemungutan suara lanjutan di empat TPS di Sampang di Kecamatan Karang Penang," ujar Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan, Kamis (15/2/2024).
Pemungutan suara di empat TPS Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang itu digelar sesuai aturan yang berlaku dalam PKPU. Yakni mulai pukul 07.00 - 13.00 WIB untuk waktu pencoblosan. Setelahnya baru dilakukan penghitungan suara.
"Karena kemarin tidak dilaksanakan pemungutan suara sehingga kami memerintahkan kepada KPU Sampang untuk melaksanakan pemungutan suara lanjutan mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00," terang Insan.
Sebelumnya di Sampang juga sempat dilaporkan bahwa ada kesalahpahaman. Anggota KPPS dan logistik Pemilu sempat disandera oleh calon pemilih pada Selasa (13/2/2024) malam, karena ada dugaan surat suara sudah dicoblos. Namun setelah dilakukan pengecekan tidak ada hal yang dimaksud.
Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat mengomentari hal ini. Ia bahkan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU maupun Bawaslu.
"Saya menyerahkan itu ke APH (Aparat Penegak Hukum), karena ada kepolisian terkonfirmasi," ujarnya usai nyoblos di TPS 31 Wilayah RW 05, Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya, Rabu (14/2/2024).
Lebih lanjut, Khofifah juga menerima informasi jika Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto sudah merespons laporan dugaan kericuhan di Madura. Terlebih, Madura sudah dipetakan sebagai daerah rawan di Jatim.
"Pak Kapolda juga langsung memberikan respons bagaimana bisa menjaga suasana ini tetap dalam keberseiringan membangun demokrasi berkualitas," katanya. (*)