KETIK, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparbudpora) optimistis atlet dari kota berjuluk 1001 gua ini siap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur. Mereka kini terus melakukan monitoring dan berbagai langkah untuk menyiapkan atlet tampil apik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur bulan depan.
"Kami Monitoring dan Evaluasi (Monev), ke Cabang Olahraga (Cabor), bagaimana kesiapannya dari cabor, terutama latihannya. Kami, memfasilitasi sarana-prasarana Disbudparpora, apalagi ini kan gandeng sama Agustusan. Tapi kami tetap membagi waktu untuk ke depan atlet Pacitan matang saat bertanding," kata, Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Pacitan, Dita Widi Hapsari, Rabu (23/8/2023).
Tinggal beberapa minggu menjelang acara tersebut yakni diawal bulan September tahun 2023 ini, Disbudparpora Pacitan menunjukkan komitmen dan dedikasinya untuk memastikan kesiapan maksimal 88 atlet dari 16 Cabor. Mulai dari kesehatan, administrasi, dan fasilitas pelatihan.
"Jadi, kesiapan kesehatan juga dr. Johan yang memantau terus para atlet, dan ada juga kesiapan verifikasi ke provinsi. Alhamdulillah semuanya sudah lolos. Ada 88 atlet dari 16 Cabang Olahraga (Cabor). Kalau officialnya relatif," paparnya.
Dia menyatakan, tahun 2022 lalu, atlet asal Kabupaten Pacitan telah berhasil menyabet 6 medali emas. Pun di tahun ini ia optimis untuk menyabet medali lebih banyak dibanding sebelumnya.
Suasana persiapan para atlet andalan Kabupaten Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
"Kami ingin dapat emas, ada peningkatan dari yang kemarin, daripada yang kemarin, saat ini misalnya emasnya 6, sekarang jadi 9. Kami optimis di semua. Karena yang kami berangkatkan itu insyaallah pasti dapat, walaupun perak," ungkapnya.
Tim Disbudparpora Pacitan mengaku, meskipun terdapat beberapa hambatan namun tidak menyurutkan upaya untuk memberikan hasil terbaik dan membawa nama daerah melenggang di kancah nasional.
Termasuk tergesernya (tidak bisa diikutkan) dua atlet andalan dari Pacitan lantaran telah tercatat sebagai olah ragawan SEA Games 2023, yakni terdiri atas atlet angkat besi Luluk Diana Tri Wijayana dan atlet paralayangan Aisyah Indika Desta Rahmadany.
"Kemarin juga ada hambatan, soal kependudukan. Semacam ada persaratan dari domisili, kan seperti itu harus ada ya. Cuman dari Disdukcapil, alhamdulillah, bisa diatasi. Sehingga mengurus hari ini sorenya kirim via email. Jadi sampai saat ini alhamdulillah belum ada hambatan," tuturnya.
Tidak hanya sektor olahraga lama yang menjadi fokus persiapan, namun juga untuk Cabor baru juga tak kalah disiapkan.
"Itu Jujitsu dan MMA merupakan Cabor baru. Baru diresmikan tahun ini alhamdulillah teman-teman itu punya potensi juga untuk maju ke gelanggang," jelasnya.
Disbudparpora Pacitan pun minta masyarakat turut berpartisipasi berupa dukungan untuk memberikan apresiasi bagi para atlet lokal yang akan berlaga. Hal ini guna menciptakan atmosfer positif dan persatuan di seluruh kabupaten.
"Kan kalau atlet Pacitan dan bidang olahraga itu kayaknya kurang menarik masyarakat. Tetapi sebetulnya para atlet, sangat perlu diapresiasi, entah melalui media sosial atau yang lainnya, biar makin semangat," ucapnya.
Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, Disbudparpora Pacitan berharap, Porprov Jatim kali ini dapat membuktikan bahwa kota 1001 gua juga layak mentereng di tataran Jawa Timur.
"Atlet-atlet terbaik dari Kabupaten Pacitan telah menjalani pelatihan intensif untuk memastikan performa terbaik mereka di lapangan nanti," pungkasnya.(*)