KETIK, MALANG – Wali Kota Sutiaji bersyukur Kota Malang kembali mendapat penghargaan dari Kemenko PMK karena dinilai berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
"Tentu bersyukur. Sekali lagi Kota Malang diapresiasi Pemerintah Pusat, tetapi ini yang perlu kita garisbawahi, bahwa kolaborasi hexahelix yang kita terapkan dapat diterima dengan baik. Semuanya ini jadi pondasi, pondasi ini mari kita jaga sama-sama agar terus jadi budaya yang baik," kata Sutiaji.
Orang nomor wahid di Kota Malang ini menerima secara langsung penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Balai Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Sutiaji mengapresiasi kolaborasi yang baik antara Pemkot Malang, BPJS Kesehatan, serta semua stakeholder kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas dan penyedia kesehatan yang lain sehingga kepercayaan masyarakat terus meningkat.
Menyinggung kepercayaan masyarakat, Sutiaji menyebutkan bahwa dengan tercapainya UHC di Kota Malang, maka kesadaran dan kepedulian masyarakat di Kota Malang terhadap kesehatan sudah sangat tinggi dan tentu mempunyai korelasi dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Kolaborasi ini memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Korelasinya begini, saat masyarakat percaya, maka masyarakat mempunyai kesadaran dan kepedulian," terangnya.
Ia tidak menampik bahwa dengan tingginya kepercayaan masyarakat, maka ekspektasi masyarakat utamanya di bidang kesehatan dan pelayanan akan semakin tinggi. Untuk itu Sutiaji berharap kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
"Sudah menjadi konsekuensi dan saya kira kepercayaan masyarakat ini modal. Maka, mari kita jaga, mari kita tingkatkan kualitasnya, agar kepuasan masyarakat tercapai, masyarakat menaruh kepercayaan penuh kepada negara, sudah sepantasnya kita juga berikan yang terbaik kepada masyarakat, artinya negara benar-benar hadir dan memberikan kemudahan pada masyarakat," bebernya.
Ditanya tentang seberapa tinggi kepercayaan masyarakat terhadap program jaminan kesehatan nasional, pria berkacamata ini menjelaskan bahwa berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Kota Malang, tingkat kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106 persen.
"Ini semua terukur, jadi Kota Malang sekarang, presentase kepesertaan masyarakat sudah mencapai 106%, artinya semua penduduk Kota Malang yang tercatat di Dispendukcapil, semuanya sudah ikut BPJS. Inilah penilaian utama dari penghargaan UHC ini, hanya nanti akan di update lagi datanya karena ada warga yang sudah meninggal tetapi belum dilaporkan ke Dispenduk, sehingga presentase nya sampai 106%," imbuh Sutiaji.
Sutiaji mengatakan pencapaian ini sejalan dengan visi misi yang diusung di awal periode kinerja nya. Menurut Sutiaji, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas yang harus dicapai yang menjadi bagian integral dari pembangunan manusia.
"Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang sudah kami canangkan dulu, dengan UHC ini maka ini upaya dari bagian integral pembangunan manusia khususnya masyarakat Kota Malang sudah sesuai dengan target kami, Terimakasih masyarakat Kota Malang," pungkasnya.
Dalam acara UHC award, juga hadir Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin dan Menko PMK Muhadjir Effendy. UHC Award diberikan kepada pemerintah daerah yang telah memenuhi cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif. (*)