KETIK, MALANG – Pemkot Malang telah merencanakan perbaikan saluran drainase di sepanjang Jalan Soekarno Hatta (Suhat) Kota Malang. Rencana perbaikan tersebut telah diajukan dan diserahkan kepada Pemerintah Provisi Jawa Timur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan dana yang diajukan kepada Pemprov Jatim sebesar Rp 50 miliar.
"Drainase Suhat itu sudah kita ajukan ke Pemprov Jatim pada saat awal pak Pj Wali Kota Malang menjabat, antara bulan Oktober 2023. Sudah kami ajukan dan informasinya kurang lebih anggarannya sekitar Rp 50 miliar," ujar Dandung, Kamis (29/2/2024).
Namun pengajuan rencana tersebut masih belum mendapatkan persetujuan dari Pemprov Jawa Timur. Dandung menjelaskan apabila usulan dapat disetujui pada tahun ini maka program tersebut dapat segera dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
"Kalau tahun ini masih belum ada persetujuan. Artinya kalau tahun ini disetujui, dimasukkan di programnya Pemprov Jatim maka akan kita lakukan tahun depan," lanjutnya.
Perbaikan draainase tersebut diperkirakan akan sepanjang 1,8 kilometer dari sekitar Bakso Damas hingga Jembatan Suhat. Perbaikan ini melibatkan beberapa saluran sekunder yakni dari Purwantoro, Blimbing, dan Lowokwaru.
"Mungkin nanti sisanya kita lempar ke sungai yang di Sudimoro untuk mecah, yang relatif cukup pendek. Itu menyudet dari 3 saluran air sekunder Purwantoro, Blimbing, Lowokwaru untuk membuang dampaknya," jelasnya.
Upaya tersebut bertujuan mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di daerah Kedawung, Ciliwung, dan juga Purwodadi. Terlebih sempat terjadi luapan air kiriman dari daerah lain yang sempat melanda daerah Jalan Ahmad Yani.
"Kita tidak hanya bicara gorong-gorong saja tapi juga terkait penyediaan pedestarian nanti juga ikut kita lebarkan," tutupnya. (*)