KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang memiliki target untuk menurunkan tingkat pengangguran hingga 6,8 persen. Guna mewujudkan target tersebut, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang menggelar jobfair di Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka.
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menjelaskan penurunan angka pengangguran tersebut merupakan arahan langsung dari Pj Wali Kota Malang.
"Kita targetkan Pengganguran di Kota Malang turun dari 6,8 persen. Karena yang mempunyai kewenangan untuk menghitung dari tingkat pengangguran terbuka adalah BPS. Tusi kami untuk membantu program Walikota Malang menurunkan pengganguran," ujar Arief, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, salah satu penyumbang angka pengangguran terbesar di Kota Malang berasal dari lulusan SMA/SMK. Untuk itu jobfair digelar dengan menggandeng 17 perusahaan.
"Memang kami sasaran adalah lulusan SMA/SMK. Harapannya dengan tingkat pengangguran terbuka yang 6,8 sekian persen itu salah satu penyumbang terbesar dari SMA/SMK bisa teratasi," lanjutnya.
Terdapat sekitar 300 lowongan yang berasal dari berbagai perusahaan. Mulai dari sektor hotel, asuransi, F&B, pasar modern, dan lainnya.
"Mudah-mudahan hari ini ada yang langsung di terima. Dari 300 lowongan yang daftar ada 800 orang. Sehingga tingkat pengangguran di Kota Malang dapat turun," lanjut Arief.
Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan penurunan angka pengangguran tak hanya mengandalkan perusahaan swasta. Menurutnya pendampingan dan pelatihan UMKM berpengaruh besar mengurangi pengangguran.
"Kita memang tidak hanya bergantung pada perusahaan untuk memberikan lapangan kerja. Tapi kami juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM untuk bisa turut serta mengurangi angka pengangguran di Kota Malang," tutur Wahyu.(*)