KETIK, SURABAYA – Ibadah salat tarawih hari pertama di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) dipenuhi 15 ribu jemaah. Istimewanya, yang mendominasi jemaah remaja.
“Dari 100 orang yang masuk, usia senja bisa dihitung jari, sisanya usia dewasa dan dominan remaja,” papar Helmy M. Noor, Humas MAS yang sempat stand by di pintu masuk sisi Timur, Rabu (22/3/2023) malam.
Menariknya para jemaah remaja ini datangnya lebih awal. Sebelum.adzan Magrib, mereka sudah berada di areal masjid. "Mereka berfoto di spot-spot MAS sebelum melaksanakan salat maghrib," ujar Helmy.
Kehadiran para jemaah remaja ini, lanjut Helmy, sesuai tema yang diusung MAS pada bulan Suci kali ini "Ramah GenZ Islami (GenZi)".
Tadi malam, lanjut Helmy, jemaah sampai meluber ke dekat spot air mancur masjid. Untuk mengantisipasi jemaah yang terus bertambah, jalur evakuasi dikurangi. Akhirnya MAS bisa menampung hingga 15 ribu jemaah.
Jemaah salat tarawih dengan khusyuk di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Rabu (22/3/2023). (Foto: Humas Masjid Al-Akbar)
Salat tarawih yang diimami oleh Imam KH Abdul Hamid Abdullah yang juga Imam Besar Masjid Al-Akbar Surabaya itu berakhir pukul 20.30 malam WIB.
Jemaah salat tarawih yang hadir sejak magrib di MAS, tak usah bingung membawa bekal untuk berbuka puasa. Lantaran, MAS sudah menyediakan makan gratis untuk berbuka. "Kita sudah sediakan makanan untuk berbuka bersama," ujar Helmy. (*)