Tambah RTH, DLH Kota Malang Siapkan Satu Taman Baru

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

9 Oktober 2024 19:00 9 Okt 2024 19:00

Thumbnail Tambah RTH, DLH Kota Malang Siapkan Satu Taman Baru Watermark Ketik
Ilustrasi taman di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tengah menyiapkan satu taman baru. Hal tersebut untuk mencukupi ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Malang.

Kepala Bidang (Kabid) RTH DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra menjelaskan belum dapat menjelaskan secara detail taman yang dimaksud. Namun saat ini masih berada di tahap pembangunan taman.

"Tempatnya masih rahasia, belum bisa kami publish karena masih dalam tahap pembangunan taman Infolink," ujar Laode, 9 Oktober 2024.

Kendati demikian, Laode memberikan sedikit bocoran bahwa taman tersebut dilengkapi dengan papan informasi digital. Nantinya papan tersebut mampu memberikan informasi terkait kelembapan, suhu udara, dan berbagai informai terkait lingkungan di Kota Malang.

"Pokoknya informasi tentang lingkungan Kota Malang sehingga masyarakat bisa tahu. Termasuk juga profil-profil taman nanti kami tampilkan di situ," lanjutnya.

Diperkirakan taman tersebut dapat segera terselesaikan dalam waktu dekat ini. Selain taman tersebut, DLH Kota Malang juga baru saja selesai menambahkan dua taman baru di Jalan Yamur, dan Taman Bola di Jalan Gajahmada.

Penambahan taman juga diikuti dengan perbaikan beberapa taman yang sudah ada di Kota Malang. Mulai dari Hutan Kota Kediri di Jalan Gresik Gadingkasri, dan Taman Basuki Rahmat.

"Di Hutan Kota Kediri treatmentnya untuk menunjang taman inklusi. Selain rehab, kami berikan fasilitas toilet, playground supaya bisa dimanfaatkan anak-anak. Termasuk space untuk lansia," tambahnya.

Meskipun areanya tidak terlalu besar, Hutan Kota Kediri dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, salah satunya senam bagi lansia. Di sana juga telah dilengkapi dengan jalur bagi difabel agar lebih inklusif.

Sedangkan di Taman Basuki Rahmad telah dilakukan penggantian plattering jalan menjadi bunga bougenvil. Menurutnya tinggal menunggu waktu hingga bunga-bunga tersebut dapat tumbuh dan memberi keindahan bagi Kota Malang.

"Tapi ya memang menunggu waktu. Tanaman kan butuh waktu, ya mungkin setengah tahunan lagi baru bisa bagus hasilnya. Seperti pohon tabebuya, itu kan sekarang sudah bagus kalau bersemi, dan itu butuh waktu 3 tahun," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ruang Terbuka Hijau Kota Malang Taman Kota Malang DLH Kota Malang