KETIK, BANDUNG – Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus memastikan, seluruh penumpang KA baik penumpang KA 66 Turangga maupun KA 350 Commuter Line yang jumlahnya 287 orang, dalam kondisi selamat.
Tak ada penumpang yang tewas, kecuali satu orang tewas yakni masinis KA Commuter Line. Sementara dua lainnya yakni satu orang asisten masinis lokomotif KA Commuter Line (Padalarang-Cicalengka) dan seorang lagi pramugara KA Turangga mengalami luka berat.
Korban lainnya adalah 6 penumpang luka sedang dan 14 luka ringan. Mayoritas hanya luka ringan dan sebagian di antaranya dievakuasi ke RSUD Cicalengka untuk ditangani secara medis.
Seperti diberitakan, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB pagi tadi, telah terjadi tabrakan 'adu bagong' antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga, tepatnya di Petak Cicalengka - Haurpugur Km 191, dekat sinyal masuk Stasiun Haurpugur
Sejumlah tim sekarang telah berada di lokasi kejadian, tampak Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjawab pertanyaan wartawan di lokasi kejadian menyebutkan, dirinya mendapat laporan bahwa yang meninggal dari insiden tersebut bukan tiga orang melainkan seorang, dan dua lainnya luka berat. Namun Pj. Gubernur Jabar belum merinci nama dan status para korban
Sementara Joni Martinus VP Public Relatios PT KAI juga menambahkan, yang tewas hanya seorang dua lainnya luka berat semua awak KA. Kini pihaknya dan lembaga terkait sedang berusaha mengevakuasi penumpang dan juga gerbong yang rusak dan keluar rel.
Diharapkan jalur KA ini segera bisa dilalui lagiu, sebab dengan kecelakaan ini kata Joni, rangkaian KA ke arah Priangan Timur terganggu dan untuk sementara jalurnya dipindahkan ke jalur utara.
Di lokasi kejadian antara Jalan Cicalengka - Haurpugur ini kini telah dipenuhi petugas, termasuk alat berat crane untuk mengangkat gerbong KA yang di anjlok dan di antaranya ada yang tergelincir hingga ke sawah.
Semua tim penyelamatan di bawah Koordinasi Polresta Bandung dengan melibatkan Kantor Basarnas Bandung, PMI Kota Bandung, Disdamkar Kabupaten Bandung. (*)
