KETIK, SURABAYA – Masyarakat Surabaya Barat digemparkan dengan fenomena hujan es yang terjadi di Kota Pahlawan. Durasi hujan itu sekitar lima hingga sepuluh menit.
Forecaster Stasiun BMKG Juanda, Ary Pulung membenarkan hal itu. Menurutnya, terjadi di beberapa wilayah di Surabaya Barat sejak pukul 14.45 WIB.
"Betul, tadi ada laporan hujan es di Surabaya. Tapi, sedang kami kroscek kembali," kata Ary saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).
Ary menjelaskan, fenomena hujan es tersebut bukanlah hal baru. Bahkan, BMKG menegaskan, hal itu disebabkan karena adanya awan konvektif yang cukup tinggi atau lebih dari 8 km.
"Saingan nilai reflektivitas terlihat pada citra radar CMAX berkisar antara 60 sampai 65 dBZ," ujarnya.
Selain itu, suhu puncak awan yang sangat rendah. Sebab, terlihat pada citra satelit Himawari produk Enhanced mencapai -75 derajat Celcius di sekitar wilayah Tandes, Surabaya.
"Kecepatan angin yang tercatat berkisar antara 25-30 Knot atau 50-60 km/jam," tuturnya.
Kendati demikian, masih belum ada laporan kerusakan dari warga. Baik kendaraan, rumah, dan lain sebagainya. (*)