KETIK, MALANG – Fuel Terminal Pertamina Malang Raya menaikkan stok ketersediaan tabung gas LPG. Kenaikan tersebut diperkirakan mencapai 3 persen untuk memenuhi kebutuhan gas pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Sales Branch Manajer wilayah Malang Raya, Khoirul Anwar menjelaskan tabung gas yang disiapkan untuk Kota Malang sekitar 117 matrik ton. Namun diperkirakan kebutuhan masyarakat tiap harinya mampu mencapai 120 matrik ton per hari.
"Kalau untuk LPG sendiri kita memang ada kenaikan sekitar 3 persen stoknya di saat Nataru ini. Kita sudah menyiapkan rata-rata untuk Kota Malang saja itu sekitar 117 matrik ton. Perkiraan nanti selama masa satgas kita ada rata-rata per harinya 120 matrik ton," ujar Khoirul, Jumat (22/12/2023).
Ia menekankan bahwa stok tersebut hanya untuk LPG subsidi 3 kg. Sedangkan bagi tabung gas non subsidi selalu siap ketersediaannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Itu hanya untuk LPG 3 kg, kalau yang non subsidi kita memang selalu ready stok sesuai dengan kebutuhan masyarakat," lanjutnya.
Sebelumnya sempat terdengar wacana pembelian LPG dengan menggunakan KTP. Menanggapi hal tersebut, pemerintah lah yang dapat mengambil keputusan. Pihaknya hanya menjalankan kebijakan yang nantinya diputuskan oleh pemerintah.
"Sebetulnya kalau kebijakan membeli LPG dengan KTP itu kewenangannya pemerintah. Kalau kita selaku operator hanya mengikuti kebijakan dari regulator," tambahnya.
Hingga kini telah terdapat sekitar 170 juta KK yang telah didaftarkan untuk mulai uji coba pembelian gas LPG 3 kg dengan KTP.
"Pendataan sepanjang yang saya ketahui, untuk KTP yang sudah didaftarkan ada sekitar 170 juta KK. Nanti proses pendaftarannya bisa dibantu melalui pangkalan kami. Jadi saat ini sebetulnya sudah mulai dilakukan pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP. Tapi itu masih sebagai bentuk uji coba," jelas Khoirul.(*)
