KETIK, BANDUNG – Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Jawa Barat Indonesia akan menjadi salah satu venue Piala Dunia FIFA Usia-17.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bandung sedang melakukan berbagai persiapan untuk menyambut event Piala Dunia sepakbola tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan meski Piala Dunia U-20 tidak jadi dilaksanakan di Indonesia di mana Stadion Si Jalak Harupat sebagai salah satu venue-nya, namun kini terpilih lagi menjadi kandidat venus Piala Dunia U-17.
Kemarin juga sudah ada penyerahan pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana, juga masalah rumput di Stadion Si Jalak Harupat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Cipta Karya. Sudah selesai dan sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung untuk kesiapan menghadapi Piala Dunia FIFA Usia 17," kata Bupati di Soreang, Rabu (28/6/2023).
Maka, kata dia, melihat kondisi Stadion Si Jalak Harupat yang sudah melewati proses perbaikan saat persiapan Piala Dunia U-20 lalu, dan saat ini menghadapi persiapan Piala Dunia U-17, pada prinsipnya Pemkab Bandung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-17.
"Kami siap, kalau seandainya Si Jalak Harupat menjadi tuan rumah dalam rangka persiapan Piala Dunia FIFA Usia 17. Insya Allah, mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Kang DS mengatakan, dengan adanya perhelatan internasional di Stadion Si Jalak Harupat ini akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat.
"Salah satu keuntungannya, kita akan membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung," sebutnya.
Kang DS mengatakan dengan digelarnya Piala Dunia FIFA Usia 17 di Kabupaten Bandung, tentunya pengunjung, pemain dan official akan menggunakan tempat tinggal atau hotel yang ada di wilayah Kabupaten Bandung yang tentu saja mendongkrak ekonomi di wukayahnya.
Melalui ajang Piala Dunia U17 ini, Kang DS mengatakan bahwa banyak manfaat yang bisa dipetik. Ajang tersebut akan memberikan motivasi kepada para atlet kita, terutama pencinta sepakbola untuk terus melakukan langkah-langkah dan pelatihan, sehingga nantinya menjadi atlet yang profesional. Baik secara lokal, regional, nasional maupun internasional.
"Karena kita banyak anak-anak yang berbakat, salah satunya di cabang olahraga futsal yang saat ini sudah masuk delapan besar. Ini bibit-bibit yang harus kita dorong," tuturnya.(*)