KETIK, JEMBER – Bakal calon bupati (bacabup) Jember, Muhammad Fawait kembali menyoroti soal penanganan kemiskinan di Jember. Pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim ini menyatakan akan membentuk Satgas Khusus untuk pengentasan kemiskinan, jika ia terpilih menjadi bupati.
"Karena bisa dikatakan kondisi sekarang adalah darurat kemiskinan. Dan itu harus menjadi prioritas penanganan," ujar Fawait saat menghadiri penyampaian visi misi bacabup dalam acara yang digelar DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jember pada Ahad (26/05).
Menurut Fawait, Jember saat ini darurat kemiskinan. Jumlah orang miskin di Jember terbanyak kedua di Jawa Timur sejak tahun 2018 dan sampai saat ini belum terselesaikan.
"Karena itu atas izin DPRD Jember, saya akan membuat sebuah badan yang tugasnya fokus untuk pengentasan kemiskinan. Diantaranya fokus pada bidang pertanian, nelayan, perikanan, dan perdagangan," papar politikus Partai Gerindra ini.
Data-data orang miskin di Jember, menurutnya harus terverifikasi dengan benar. Agar bila digelontorkan bantuan tidak salah sasaran. Begitupun jumlah data penerima pupuk subsidi, harus terverifikasi dengan benar. Sejauh ini Jember belum memiliki data yang sesuai.
"Kalaupun jumlah pupuk subsidi yang diberikan pemerintah pusat masih kurang, kita akan membeli pupuk non subsidi kemudian dijual kepada petani seharga pupuk subsidi. Misalnya dengan menggunakan hibah DBHCHT untuk membeli pupuk, tentu para petani bisa menikmatinya," ujar kandidat doktor ilmu ekonomi Unair ini.
Fawait menambahkan, untuk kriteria calon wakil yang mendampinginya dalam pilkada dirinya berharap seorang sosok yang dapat mengimbangi cara kerjanya. Sosok yang energik agar dapat melakukan terobosan-terobosan besar. (*)