KETIK, SURABAYA – SMP Al-Falah Assalam Waru Sidoarjo menggelar Wisuda Ke-22 yang digelar di hotel Movenpick pada Sabtu (8/6/2024).
Di tahun 2024 ini mereka meluluskan 101 wisudawan. Tema yang diangkat dalam wisuda kali ini adalah Chase Your Dreams. Hal ini memiliki arti bahwa anak-anak diajak untuk menggali potensi dan menunjukkan bakat terbaik sesuai minatnya masing-masing.
Kepala Sekolah SMP Al-Falah Assalam Muhammad Ma'ruf menjelaskan bahwa lulusan di tahun 2023-2024 ini merupakan lulusan sekolah penggerak.
"Yang menjadi istimewa adalah mereka adalah penikmat sekolah penggerak selama 3 tahun, sehingga mereka ini adalah pertama lulusan sekolah penggerak di SMP Al-Falah Assalam, dan itu pertama di Indonesia," jelasnya pada Ketik Media.
Menurut Ma'ruf, lulusan kali ini memang dicetak untuk lebih menonjolkan kreativitas anak-anak dari segi bakat dan minat.
Selain itu, setiap tahun SMP Al-Falah Assalam memiliki tema busana tertentu untuk acara Wisuda. Di tahun ini mengangkat warna hijau karena ingin mengangkat filosofi yaitu 'mendinginkan'.
Prosesi Wisuda SMP Al-Falah Assalam di Movenpick. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Menurut Ma'ruf, pihaknya ingin mendinginkan batin anak-anak dengan warna yang dikenakan pada acara ini.
"Jadi setiap wisuda punya tema tertentu memiliki ciri khas tertentu. Dengan warna hijau ini, apapun perubahannya anak-anak tetap bisa mengkondisikan emosinya," jelasnya.
Tidak hanya dari murid, pengajar maupun komite sekolah juga mengenakan warna hijau. Ini menggambarkan SMP Al-Falah Assalam yang kompak dan santun.
Di acara ini, wisudawan juga memberikan hadiah berupa buku berjudul Esok Adalah Milik Kita. Menurut Ma'ruf, ini adalah kado luar biasa dari para siswa yang fokus pada literasi, karena SMP Al-Falah Assalam berhasil mendapat penghargaan MURI untuk program literasi.
"Jadi memang di tahun kedua kami, SMP Al-Falah Assalam mendapat anugerah rekor MURI sebagai sekolah literasi, di tahun ketiga Dinas Pendidikan Sidoarjo mendapat MURI," terang Kepala Sekolah SMP Al-Falah Assalam ini.
Dengan adanya prosesi wisuda ini Ma'ruf berharap pada siswa dan siswi setelah melakukan pembelajaran di sekolah harus memiliki akhlak yang baik sesuai dengan pengajaran yang dilakukan sekolah Islam ini.
"Berakhlak dan berprestasi, kami dahulukan adalah akhlaknya, di manapun tujuan SMA-nya, maka akhlak selalu dibawa," tuturnya.
Foto bersama guru dan para wisudawan. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Mengenai upaya yang dilakukan sekolah, Ma'ruf menjelaskan bahwa sekolah SMP Al Falah Assalam bergabung menjadi sekolah penggerak angkatan pertama, karena itu memiliki dampak yang akan menjadi sekolah percontohan di wilayah Sidoarjo.
"Bagaimana kita mengelola kecerdasan akhlak akademis anak-anak. Nah, dari segi kurikulum itu di Indonesia saat ini dinamai Kurikulum Merdeka. Itu berawal dari sekolah penggerak," terangnya.
Agar anak-anak memiliki keterampilan yang sesuai dengan Kurikulum Sekolah Penggerak, proses belajar di kelas berpusat pada siswa, jika dulu berpusat pada guru.
Siswanya itu aktif. Siswanya kreatif, gurunya menjadi pengawas mereka. Sekolah berusaha menggali potensinya anak-anak, sehingga yang pintar dan kreatif itu muridnya bukan gurunya.
"Ketika sebuah karya tercipta, maka itu karyanya anak-anak, karena yang berkreasi itu anak-anak," jelas Ma'ruf.
"SMP Al-Falah Assalam berakhlak berprestasi dan anak-anak ustaz berharap terus bergerak lebih hebat," pesan Ma'ruf untuk anak-anakny yang akan menuju jenjang pendidikan selanjutnya. (*)