KETIK, SURABAYA – Bulan puasa membuat kulit tampak kering dan kusam karena asupan vitamin dan mineral yang kurang dalam tubuh, maka dari itu kita harus mampu mengatasi masalah kulit saat puasa agar tampil cantik saat Idul Fitri.
Kondisi dehidrasi selama puasa akibat berkurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Kulit kering ditandai dengan permukaan kulit yang kasar, gatal, pecah-pecah atau bahkan tampak bersisik.
Selain mengganggu penampilan kulit, kulit kering juga dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit kulit lainnya, termasuk infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan dengan benar tips cara menjaga kesehatan kulit selama Ramadan.
Dijelaskan oleh dr. Maria sebagai supervisor doctor The Emdee Skin Clinic Biliton Surabaya mengungkapkan pentingnya menjaga asupan air mineral selama bulan Ramadan, agar kulit tetap lembap dan tidak kusam.
"Selama 1 bulan puasa jadi kita perlu menjaga kelembapan kulit karena kalau kurang kadar air akan menimbulkan berbagai keluhan di kulit," jelasnya pada Rabu, (29/3/2023).
Menurut Maria, jika kulit kekurangan air akan tampak kusam, kering, keriput dan tidak fresh karena terjadi dehidrasi di kulit.
"Jadi kita tetap mencukupi asupan air kita 8 gelas sehari tetapi juga diatur saat berbuka puasa, setelah salat isha, sebelum salat tarawih sebelum bangun sahur dan setelah sahur," jelas Maria.
Selain cukupnya air mineral, juga harus tercukupi kebutuhan vitamin dari buah-buahan yang mengandung banyak air misalnya semangka, melon dan jeruk.
Selain itu, penggunaan skincare yang melembapkan juga sangat penting digunakan agar wajah tetap cerah dan bersinar.
"Disarankan konsumsi buah-buahan yang mengandung air kayak semangka, melon seger pas buka, vitamin, sayur kita juga perlu ada tambahan multivitamin supaya puasa bisa full," tutur dr. Maria.
Nah, masalah di bulan puasa tidak hanya kulit tampak kering dan kusam, tetapi juga cepat keriput.
"Air putih itu sangat efek, selain kulit wajah di tubuh juga kalau tubuh kita dehidrasi nah pasti kelihatan di kulit, di bibir," ungkapnya.
Pemberian oksigen agar kulit tampak cerah dan lembap. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Tidak hanya menggunakan skincare, perawatan tanpa injeksi bisa dilakukan di bulan puasa yang tidak membatalkan puasa, ini bermanfaat agar saat Idul Fitri memiliki penampilan yang tetap cantik dan memiliki kulit yang cerah.
"Kalau untuk kulit wajah kita pakai Emdee Derma Hydrating Plus untuk mengangkat sel kulit mati, untuk memberikan serum hyealoronic acid untuk menambah kadar air terus diberikan disempurnakan dengan oksigen spray," terang dr. Maria.
dr. Maria memaparkan perawatan ini terasa dingin dan segar cocok saat berpuasa karena perawatan ini tidak membatalkan puasa dan sangat bermanfaat untuk kulit wajah yang kusam.
"Perawatan ini 2 minggu sekali boleh, jadi selama berpuasa dilakukan dua kali," ungkapnya.
Mengenai informasi lebih lanjut perawatan penting apa saja yang harus dilakukan ketika Ramadan agar saat Idul Fitri bertemu orang-orang terdekat memiliki penampilan kulit glowing maksimal tanpa mata panda, bisa mengunjungi Instagram @emdee_surabaya. (*)
