KETIK, JAKARTA – Duduk di sebelah seseorang kadang-kadang terasa menyebalkan. Misalnya bersebalahan dengan orang yang duduk tidak bisa diam. Atau membuka kakinya lebar-lebar dan tidak peduli dengan orang di sekitar.
Sebetulnya sikap duduk bisa menggambarkan kepribadian. Misalnya menyilangkan kaki, memangku satu kaki, menaruh tangan di atas kaki, dan menyilangkan pergelangan kaki memiliki karakter dan sikap yang berbeda.
Salah satu cara untuk terlihat sedikit anggun saat duduk adalah menyilangkan pergelangan kaki. Seseorang yang duduk dengan cara ini terlihat halus, anggun, dan rendah hati.
Menurut penelitian, posisi ini sedikit rileks, dan bisa menciptakan situasi yang nyaman. Mayoritas sikap seperti ini ditunjukkan keluarga kerajaan, karena untuk menunjukkan sikap yang sopan dan anggun.
Duduk bersila paling banyak dipilih ketika duduk di lantai atau tanpa kursi. Masyarakat Indonesia banyak memilih duduk seperti ini pada saat acara-acara tertentu. Orang duduk dengan cara ini cenderung lebih terbuka dan riang.
Sikap lain dari duduk bersila memiliki pemikiran terbuka dan ingin mendengar ide-ide baru. Posisi ini tidak hanya fleksibel secara fisik, tetapi juga emosional.
Mengistirahatkan tangan (tidak digenggam bersama) di atas pangkuan menggambarkan orang yang tidak egois. Umumnya sikap seperti ini lebih suka mendahulukan orang, jarang marah dan dan mampu mengendalikan emosinya.Duduk bersila. (Foto: Jose Aljovin/unsplash)
Mencengkeram sandaran tangan seolah membutuhkan dukungan fisik dan emosional. Orang yang lebih suka menggunakan sandaran tangan cenderung sensitif dan ingin mengawasi sekeliling.
Menyilangkan tangan saat duduk sepertinya tidak dapat didekati. Apalagi mengernyitkan dahi, besar kemungkinan bersikap defensif dan memiliki rasa percaya diri. Penilaian ini tidak sepenuhnya benar, tergantung pada mood.
Seseorang yang mengatupkan tangan erat-erat di pangkuannya mungkin terlihat cemas. Tetapi ada banyak hal lain di balik posisi duduk ini. Bisa jadi ia sosok yang semangat dan emosional. Secara individu tipe seperti ini karena energi dan semangat hidupnya yang tinggi, mudah dipercaya, hangat, manis, dan lucu.
Anda terbiasa duduk dengan sikap yang seperti apa? (*)