KETIK, SURABAYA – Dalam rangka peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara puncak yang akan digelar 7 Februari 2023. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Gus Yahya bahkan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin kegiatannya sedikit terganggu atas penyelenggaraan acara tersebut “Kami mohon maaf kepada masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan daerah sekitar karena akan terdampak saat kami menyelenggarakan kegiatan mendatang,” katanya.
Gus Yahya Ketua PBNU ( foto : NU Online)
Dalam acara tersebut akan ada tiga momentum dasar, yakni spiritual, organisasi dan kultural. Dan juga menjadi simbol kebangkitan NU. Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana dijadwalkan akan hadir, dengan didampingi para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, 300 ulama internasional, pengurus PBNU, hingga pimpinan organisasi keagamaan.
“Bahkan, diperkirakan sejuta kader NU juga akan mendatangi Sidoarjo yang acaranya digelar 24 jam nonstop,” kata Gus Yahya.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebutkan ada sejumlah titik acara tersebut, di antaranya panggung parkir timur stadion, panggung luar, serta di dalam gedung.
Sementara itu, saat puncak resepsi akan disampaikan amanat oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua Umum PBNU. Gus Yahya juga akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.
“Penandanya dilakukan oleh presiden, rais a’am, dan ketua umum PBNU meluncurkan Abad Kedua NU dengan memukul bedug digital,” ujarnya.
Selain itu nantinya juga terdapat acara hiburan lainnya seperti NU Festival yang diisi dengan karnaval budaya, bazar UMKM, merchandise, fesyen, kriya, jasa, perusahaan, dan badan otonom.
Berikutnya, panggung hiburan malam dipandu oleh Cak Lontong dan Akbar serta turut menghadirkan bintang tamu Denny Cak Nan, Qasima, dan Slank, Ishari dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (*)