KETIK, MALANG – Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Malang Kresna Fitriansyah, ST., MSi resmi dilantik menjadi orang nomor satu di ATR/BPN Kota Malang awal September 2023 lalu.
Tak butuh waktu lama bagi Kresna untuk menelurkan ide cemerlang dan gerakan inovasi dalam pelayanan pertanahan di Kota Pendidikan ini.
Setelah merampungkan 100 persen program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang menjadi salah satu program unggulan Kementerian ATR/BPN, Kresna langsung tancap gas menargetkan Kota Lengkap di tahun 2024.
Kota Lengkap adalah pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di BPN. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu seluruh wilayah mulai dari desanya, kecamatan sampai kota sudah terpetakan dan terdata baik secara tekstual maupun yuridis.
Secara tekstual ialah secara spasial peta tidak ada overlap dari bidang satu ke bidang lainnya (semuanya rata) di peta. Sementara itu, secara yuridis adalah bidang tanah ada di dalam buku tanah maupun di surat ukurnya secara akurat yang bisa diatur di sistem BPN secara digitalisasi.
Dengan menjadi Kota Lengkap, masyarakat bisa mendapatkan sejumlah keuntungan. Di antaranya meminimalisir permasalahan tanah, meminimalisir adanya mafia tanah dan memberikan hak atas tanah kepada masyarakat sehingga kegiatan ekonomi bisa terdorong.
"PTSL sudah selesai sehingga target tahun ini Kota Malang sudah menjadi Kota Lengkap. Semua instrumen kita siapkan," kata Kresna kepada Ketik.co.id, Senin (18/3/2024).
Sosok Kresna Fitriansyah merupakan pejabat BPN yang dinilai sukses. Beberapa jabatan pernah diembannya.
Pria asal Yogyakarta ini pernah menjabat sebagai Kepala BPN Jombang, Sumenep dan kini menjadi Kepala BPN Kota Malang sekaligus Plt Kepala BPB Kota Batu, Jawa Timur.
Prestasinya membawa BPN terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat membuat nama Kresna semakin dikenal di lingkungan BPN.
Bahkan, pria yang hobi kuliner bakso itu sukses membawa Sumenep bisa selesai PTSL dalam hitungan bulan. Belum genap 1 tahun bertugas, Sumenep di bawah kepemimpinan Kresna sukses mencatatkan Sumenep sebagai salah satu kota di Jatim yang tuntas PTSL. (*)