KETIK, PACITAN – Kejadian nahas menimpa warga Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang meninggal dunia usai tersengat tawon gong.
Hal ini terjadi pada Jumat, (12/1/2023) kemarin, sekitar pukul 17.00 hingga 22.12 WIB malam.
Kronologisnya bermula ketika koloni tawon gong menyerang warga setempat. Tawon yang berkecamuk menyebabkan kepanikan di sekitar kawasan lahan pertanian.
Dalam serangan tersebut, satu korban meninggal dunia setelah tersengat tawon dan dilarikan ke puskesmas. Sedangkan, tiga orang lainnya berhasil selamat.
Menurut Kades Tahunan Baru, Mujianto, korban yang sekujur tubuhnya dientup (disengat) tawon itu sempat panik dan mondar-mandir. Kemudian ia lari ke sungai besar untuk menyelamatkan diri dari kejaran kawanan serbuan penyengat.
Setelah dirasa aman, korban hendak pulang. Sesampainya di masjid, pria paruh baya itu sempat pingsan.
"Korban meninggal namanya Suwarno usia sekitar 52 tahun. Belum sampai di puskesmas pembantu nyawanya sudah tidak tertolong," kata Mujianto.
Kepala Bidang Damkar Pacitan, Sugito, menjelaskan, bahwa kehadiran tawon gong tersebut sangat meresahkan masyarakat setempat.
"Kami mendapat laporan darurat dari saksi sekitar yang melihat serangan tawon. Tim Damkar segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi sarang tawon dan memberikan pertolongan pertama kepada korban," ujar Sugito, kepada ketik.co.id, Sabtu (13/1/2024).
Tim Damkar tiba di lokasi dengan cepat dan langsung melakukan penanganan. Upaya evakuasi dilakukan untuk membantu korban yang masih terjebak di area yang terinfestasi tawon. Selain itu, dilakukan pengamanan di sekitar area untuk mencegah lebih banyak korban.
Proses evakuasi dan pengamanan area berlangsung hingga pukul 22.12 WIB. Selama proses tersebut, tim Damkar juga melakukan pemusnahan sarang tawon guna menghindari serangan lebih lanjut.
Sugito menambahkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan medis dan pembersihan area.
"Kami bekerja sama dengan pihak puskesmas dan instansi terkait untuk menangani korban yang mengalami sengatan tawon. Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan tim medis untuk memberikan pertolongan lebih lanjut," ungkap Sugito.
Damkar Pacitan meminta, masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan berhati-hati di sekitar area terdampak. Tim Damkar juga memberikan himbauan kepada masyarakat menyoal langkah pencegahan apabila terjadi serangan tawon.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi serangan hewan berbisa.
"Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," pungkas Sugito. (*)