Sepanjang 2022, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik Drastis

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Irwansyah

2 Januari 2023 07:26 2 Jan 2023 07:26

Thumbnail Sepanjang 2022, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik Drastis Watermark Ketik
Ilustrasi kunjungan wisatawan di Bali. (Foto: Antara) 

KETIK, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2022 mencapai 657 ribu kunjungan. 

Jumlah ini terdiri dari wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama sebanyak 544,83 ribu dan pintu masuk perbatasan sebanyak 112,44 ribu. 

"Secara kumulatif Januari hingga November jumlah wisman sebanyak 4,6 juta orang atau naik 228,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kunjungan wisman tumbuh cukup tinggi, 228,30 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin, (2/1/2023). 

Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama menurun 3,6 persen jika dibandingkan dengan Oktober 2022. Namun, jumlah kunjungan November 2022 naik sebesar 336,50 persen apabila dibandingkan dengan November 2021 atau secara year on year. 

"Meski November ada penurunan dibandingkan bulan lalu, namun sepanjang 2022 mulai dari April dan seterusnya ini menunjukkan jumlah wisman sudah jauh lebih baik atau lebih banyak dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Geliat wisatawan mancanegara mengalami perbaikan dibandingkan saat pandemi," kata Margo. 

Sementara itu, moda angkutan laut sebanyak 599,79 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat 35,95 ribu kunjungan. Kemudian, dilihat berdasarkan asal negaranya, Singapura menempati posisi terbanyak dengan total 99,39 ribu kunjungan atau 5,12 persen. 

Lalu diikuti oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 99,38 ribu kunjungan atau 15,12 persen. Selanjutnya, pelancong dari Australia 79,37 ribu atau 12,08 persen, berkebangsaan Timor Leste sebanyak 67,33 ribu kunjungan atau 10,24 persen, dan berkebangsaan India sebanyak 36,71 ribu kunjungan atau 5,59 persen. 

Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada bulan November 2022 telah menghabiskan waktu selama 10,66 hari di Indonesia. 

Wisman yang datang berkebangsaan ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 5,15 hari, sedangkan wisman yang datang berkebangsaan Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 18,47 hari. 

"Dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 37,41 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Hong Kong selama 1,00 hari," jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPS wisatawan wisman kunjungan