KETIK, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir resmi melakukan perombakan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini Jumat, 15 November 2024.
Dalam rapat tersebut Erick Thohir dan para pemegang saham sepakat mengangkat Wamildan Tsani sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani merupakan Plt CEO di PT Lion Air sejak tahun 2022. Sebelumnya, ia berkarir di PT Batik Air Indonesia sejak 2013, dengan posisi terakhir sebagai Director of Safety, Security, and Quality.
Selain menduduki posisi manajemen di kedua maskapai tersebut, Wamildan juga sempat berprofesi sebagai pilot.
Lahir di Wamena pada 1981, Wamildan Tsani menghabiskan masa kecilnya di Jayapura. Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1998, ia meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU), dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003.
Sejak kecil, ia sudah bercita-cita untuk menjadi seorang pilot, terinspirasi oleh seringnya melihat pesawat Hercules di Papua tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
Setelah lulus dari dari Air Force Flying School karir penerbangan Wamildan Tsani pun dimulai. Dirinya sempat menjadi pilot dari pesawat patroli Boeing 737-200 yang bertugas untuk berpatroli di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar.
Selain sebagai pilot dirinya juga menjadi instruktur terbang di Lanud Adisucipto Yogyakarta. Karir dari Wamildan Tsani di TNI AU berlanjut hingga 2013, setelah itu dirinya memutuskan untuk pensiun dini dan berkarir di PT Lion Air sebagai direktur keselamatan, keamanan, dan kualitas.
Setelah 10 tahun berkarir di PT Lion Air, Wamildan akhirnya ditunjuk untuk menjabat sebagai Plt direktur utama PT Lion Air. Jabatan ini diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras dan dedikasinya selama berkarir di Lion Air.(*)
