Pelopor Digitalisasi Pendidikan Indonesia, ITS Beri Penghargaan kepada CEO Sevima

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

14 November 2024 21:51 14 Nov 2024 21:51

Thumbnail Pelopor Digitalisasi Pendidikan Indonesia, ITS Beri Penghargaan kepada CEO Sevima Watermark Ketik
CEO Sevima, Sugianto Halim saat menerima penghargaan Mitra Usaha dari ITS. (Foto: Dok. Sevima)

KETIK, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan penghargaan mitra usaha kepada CEO Sevima, Sugianto Halim.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat sekaligus Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2009-2014 Prof Mohammad Nuh, Rektor ITS Bambang Pramujati PhD, beserta jajaran Pimpinan ITS pada Kamis, 14 November 2024.

Rektor ITS Surabaya, Bambang Pramujati PhD mengatakan penghargaan mitra wirausaha dari ITS diberikan sebagai apresiasi kepada wirausaha individu atau organisasi yang dianggap berjasa dan memberikan kemaslahatan kepada ITS dan atau masyarakat.

"Penghargaan ini diberikan kepada insan yang memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia, serta atas pencapaiannya dan yang menyumbang kontribusi besar," kata Bambang Pramujati.

Saat masih duduk di bangku perkuliahan pada awal tahun 2000-an, Sugianto Halim sudah sibuk di depan laptop, berjam-jam untuk ngoding dan membuat aplikasi.  

Di saat teman-teman seangkatannya sedang fokus menjalani perkuliahan dengan tugas-tugas dari dosen, atau aktif di organisasi kampus, Sugianto Halim mulai menyusun konsep untuk mendirikan sebuah startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan, yang mungkin pada masa itu startup belum familiar di kalangan masyarakat.

Satu tahun setelah lulus, bersama rekannya ia mendirikan Sevima (Sentra Vidya Utama). Awalnya hanya sebatas gagasan kecil dari sebuah kamar kos, namun sekarang telah menjelma menjadi perusahaan teknologi yang berusia 21 tahun dan memberi solusi digitalisasi pendidikan bagi ribuan kampus, lembaga pemerintah, serta perusahaan.

Halim mengungkapkan saat ini terdapat lebih dari 3,5 juta mahasiswa, dosen, hingga operator kampus, menggunakan Sevima Platform setiap harinya dan tergabung dalam "Komunitas Sevima".

Layanan yang disediakan Sevima cukup lengkap, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pembayaran kuliah, pembelajaran online, administrasi dan akreditasi kampus, hingga portal lowongan kerja dan berbagai layanan lainnya.

"Komitmen Sevima untuk merevolusi pendidikan dengan teknologi digital, juga sejalan dengan keberagaman Indonesia," tambahnya.

Penghargaan yang diberikan oleh ITS ini merupakan suatu pengakuan dan penghormatan atas apa yang telah dicapai Sevima selama ini. Apresiasi yang diberikan oleh ITS ini akan menjadi penyemangat bagi Sevima untuk memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

"Penghargaan ini adalah kehormatan yang sangat berarti bagi saya dan seluruh tim Sevima," paparnya.

Halim menyadari bahwa digitalisasi kini sudah menjadi kebutuhan. Oleh sebab itu menjawab kemajuan teknologi saat ini dirinya ingin menjadikan Sevima sebagai mitra utama dalam membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju. Melalui teknologi, Halim ingin pendidikan di Indonesia dapat diakui oleh dunia Internasional.

 "Teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga sarana untuk mendemokratisasi akses, kualitas pendidikan, sekaligus menjadi kunci agar pendidikan tinggi di Indonesia dapat bersaing secara global," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sugianto Halim ITS penghargaan Mitra Usaha teknologi Digitalisasi SEVIMA