KETIK, PACITAN – Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), sebesar Rp300 ribu selama enam bulan segera cair. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan, Sumorohadi tentang rencana pencairan diperkirakan awal Juli 2023.
"Tinggal menunggu surat keputusan penetapan penerimaan bantuan dari Bupati Pacitan. Perkiraan kami bulan Juli sudah cair," kata Sumorohadi saat ditemui di kantornya, senin, (26/6/2023) siang.
Sumorohadi memaparkan, data terkini sebanyak 3.712 yang bakal menerima manfaat yang menyasar 2.242 buruh pabrik rokok, dan 1.470 petani tembakau.
Ia menegaskan data tersebut tidak asal comot, yang berasal dari dua OPD, masing-masing Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disfagnaker) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan.
"Datanya kami amdil dari DKPP, sementara kalau buruh rokok dari Disdagnaker Pacitan, dengan persyaratan yang sudah ditenukan masing masing OPD," paparnya.
Ilustrasi terima uang bantuan langsung tunai oleh penerima manfaat. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Sumorohadi memastikan bahwa bantuan bakal ditujukan kepada penerima manfaat melalui rekening Bank Jatim. Sejauh ini pihaknya telah melakukan MoU dalam penyaluran bansos DBHCHT dengan bank milik Pemerintah Povinsi Jawa Timur itu.
"Untuk penyalurannya lewat Bank Jatim yang dan kami sudah melakukan MOU. Bagi calon penerima yang sudah memiliki rekening Bank Jatim tinggal daftar," katanya.
Sumorohadi menambahkan, bantuan yang dimaksud berupa uang tunai per bulan Rp 300 ribu, dan akan berlangsung selama enam bulan. Meski tak seberapa, pencairan ini diharapkan dapat menambah penghasilan penerima manfaat.
"Harapan kami, cairnya BLT dari DBHCHT bisa menambah gairah perekonomian Pacitan, yang salah satunya peningkatan daya beli. Secara ekonomi, para buruh pabrik rokok dan petani tembakau bisa menambah kesejahteraannya," ujarnya. (*)
