KETIK, MALANG – SD Negeri Ketawanggede, Kota Malang menjadi salah satu sekolah yang dinyatakan rusak berat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Sekolah yang berada di tengah kota itu menjadi prioritas untuk mendapat perbaikan.
Badikul Ulum selaku penjaga sekolah menjelaskan sudah ada konsultan bersama Disdikbud Kota Malang yang datang untuk memetakan kerusakan. Perbaikan telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2023.
"Dulu ada ruangan yang sempat ditutup dengan rafia karena hampir runtuh tapi sudah diperbaiki tahun 2023. Akhirnya anak-anak dipindah ke mushola," ujarnya, Rabu 4 September 2024.
Ia menjelaskan, saat hujan atap mengalami rembes hingga menumbulkan genangan di sekitar ruang kelas. Kondisi tersebut tentunya cukup mengkhawatirkan sebab terdapat sekitar 398 siswa yang menempuh pendidikan di sana.
"Kasihan anak-anak saat musim hujan. Di depan sana, atap sudah bergelombang dan kurang bagus. Musim hujan bisa bocor dan banjir," tambahnya.
Bagian SDN Ketawanggede yang mengalami kerusakan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Disdikbud Kota Malang, Muflikh Adhim menjelaskan, dari 33 ruang di SDN Ketawanggede, delapan ruang di antaranya dinyatakan rusak berat.
Kerusakan sekaligus yang menjadi peioritas perbaikan berada di ruang kelas 4B, 4A, 3C, dan Laboratorium IPA. Kerusakan lainnya berada di ruang TU, guru, kepala sekolah, hingga mushola.
"SDN Ketawanggede masuk prioritas tahun ini. Memang ada yang tidak kelihatan kalau keropos karena biasanya di bagian struktur bangunannya," ujar Adhim.
Ia menegaskan bahwa ruangan yang mengalami kerusakan tidak diperkenankan untuk dijadikan tempat belajar mengajar. Hal tersebutlah yang membuat siswa dialihkan untuk belajar di musala.
"Rehabnya dilanjutkan kembali atau bagaimana, kita masih menunggu dananya. Tapi sekarang kita coba untuk mengandalkan CSR," tutupnya.(*)