KETIK, YOGYAKARTA – Tahun 2024 mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Sehingga tahun 2024 termasuk tahun Kabisat (Leap year). Cara mudah mengenai ciri tahun Kabisat adalah habis jika dibagi dengan angka 4. Atau tahun dengan kelipatan 100 dan habis jika dibagi 400.
Kenapa harus ada tahun Kabisat? Penyebabnya adalah karena waktu dalam satu tahun tidak sama persis selama 365 hari. Dan, apabila diabaikan maka setiap empat tahun akan kekurangan waktu hampir satu hari. Untuk itulah maka setiap empat tahun sekali ditambahkan waktu ekstra selama sehari pada bulan terpendek dalam setahun yakni bulan Februari. Sehingga setiap empat tahun sekali bulan Februari akan di hitung selama 29 hari dan lamanya satu tahun menjadi 366 hari.
Sementara pada tahun-tahun normal, bulan Februari akan berakhir setiap tanggal 28. Dengan begitu keberadaan kalender tetap sesuai dengan rotasi Bumi mengelilingi matahari.
Untuk itulah mengapa mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari, ulang tahun mereka tidak dirayakan setahun sekali seperti pada umumnya.
Salahsatunya yang akan di alami oleh bayi yang lahir di RSUD Sleman Yogyakarta ini.
Menurut keterangan Direktur RSUD Sleman dr Novita Krisnaeni, MPH, Jumat (1/3/2024). Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Sleman (RSUD Sleman) merupakan Satuan Kerja Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sleman. Rumah Sakit ini memiliki layanan khusus untuk ibu dan anak. Dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanannya yang profesional. Sehingga membuat rumah sakit ini menjadi salah satu pilihan orang tua di D I Yogyakarta yang akan melahirkan anaknya.
Nah, bertepatan tanggal 29 Februari, tepatnya pukul 18.35 WIB sore kemarin. Ada persalinan spontan, atas nama Ny Sunarti yang beralamat Banjarharjo Kalibawang, Kulon Progo yang melahirkan bayi perempuan.
"Ibunya masih di ruang VK, dan baby diobseevasi di perinatologi," terangnya.
Ruang VK merupakan ruang persalinan di RSUD Sleman yang terdiri dari ruang tindakan, ruang isolasi, ruang observasi dan kamar bersalin. (*)
