KETIK, PACITAN – Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang, harga hewan kurban di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai menunjukkan tren kenaikan.
Di Pasar Pon Semanten Pacitan misalnya, para pedagang hewan kurban menyebut bahwa harga sapi siap kurban mengalami lonjakan sejak pertengahan Mei 2024.
Kini, harganya di angka Rp22,5 juta, setara dengan Honda Vario 125cc keluaran tahun 2024 untuk varian dasar CBS.
Pedagang sapi, Mulyani (58) asal Kecamatan Kebonagung, mengungkapkan bahwa dengan budget tersebut berlaku untuk sapi usia dewasa dengan bobot sekitar 5-6 kuintal.
Sedangkan pasaran sebelumnya, blantik biasanya menjual dengan harga Rp21 juta.
"Kenaikan ini menunjukkan angka sekitar 7,5 persen. Tren kenaikan sudah mulai terjadi pada pertengahan Mei kemarin. Ini karena permintaan pasar yang tinggi, sementara persediaan tidak bertambah," ungkap Pak Mul saat mengatakan penyebab kenaikan.
Kenaikan harga juga terjadi pada hewan kurban kambing. Di lokasi yang sama, Pedagang Kambing, Jumeno, mengatakan bahwa harga kambing lokal dewasa (poel) kini dibanderol di atas Rp3 juta.
Padahal, harga kambing dengan jenis, bobot, dan kondisi fisik yang sama sebelumnya masih di bawah Rp3 juta.
"Kemungkinan besar, kenaikan harga ini akan terus berlanjut hingga 10 hari menjelang Idul Adha," ungkap Jumeno di Pasar Pon Pacitan.
Bagi masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini. Tentunya, hal tersebut menjadi kabar yang kurang menyenangkan.
Jika masyarakat ingin membeli hewan kurban dengan harga yang lebih terjangkau, Jumeno membeberkan tips sebagai berikut.
Salah satunya, konsumen dapat membeli hewan kurban lebih awal. Sebab, semakin mendekati Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban cenderung kian mahal.
"Bisa dengan membandingkan harga di beberapa pedagang. Jangan ragu untuk menawar harga agar mendapatkan harga terbaik," tandas Jumeno. (*)