KETIK, LAMONGAN – Menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 2023, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan meninjau kandang hewan kurban di Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kec. Tikung, Kab.Lamongan, Selasa (6/6/2023).
Sesampainya di lokasi, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi langsung meninjau kondisi sapi-sapi di kandang milik H. Juri tersebut. Termasuk, mengecek secara langsung kondisi Sapi terberat dengan bobot 850 kg.
Gubernur Khofifah memastikan ternak dalam kondisi sehat. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Kehadiran Gubernur Khofifah di kandang yang memiliki 173 ekor sapi berjenis Limousine dan Simental itu bertujuan untuk memastikan bahwa semua hewan kurban di sana sudah mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ataupun Lumpy Skin Disease (LSD). Sehingga, seluruh hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dijual pada masyarakat berkondisi sehat dan baik serta layak konsumsi.
"Kita bersyukur kasus PMK di Jatim 3 bulan terakhir sesuai laporan harian Kadis Peternakan Jatim sudah zero atau nol kasus. Baik kasus aktif maupun kematian sudah nol di Jawa Timur. Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa hewan kurban baik itu sapi, kambing, domba maupun kerbau dalam keadaan sehat dan baik," terangnya.
Di momen jelang Idul Adha ini, Gubernur Khofifah juga memastikan bahwa hewan ternak di Jatim dalam kondisi surplus baik jenis sapi, kambing, domba maupun kerbau.
Berdasarkan data, saat ini ketersediaan sapi potong di Jatim tercatat ada 1.003.700 ekor. Jumlah itu jauh melebihi proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk tahun 2023 yaitu sebanyak 56.851 ekor. Sehingga Jatim mengalami surplus sapi potong sebesar 946.849 ekor.
Sedangkan untuk kambing, total ketersediaannya di Jatim mencapai 729.600 ekor. Jumlah ini juga melebihi jumlah kebutuhan untuk hewan kurban yaitu sebanyak 211.951 ekor, sehingga surplus sebesar 517.469 ekor.
“Untuk Idul Adha tahun ini proyeksi kebutuhan hewan kurban Jatim sebanyak 483.859 ekor. Alhamdulillah di Jatim semua dalam kondisi cukup, bahkan surplus baik untuk sapi, kambing, domba maupun kerbau,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan, bahwa sampai saat ini Pemkab Lamongan terus memastikan kepada seluruh hewan ternak yang ada di Kab. Lamongan dalam kondisi sehat dam siap dikonsumsi masyarakat ketika Hari Raya Idul Kurban mendatang.
Tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Lamongan mencapai sekitar 6.000 hewan kurban. Sementara, Hewan Ternak yang terletak di Desa Wonorkomo Kec. Timung Lamongan mencapai 500 hewan ternak. "Kita pastikan bahwa hewan ternak yang berada di Lamongan dalam keadaan sehat dan sudah tervaksin PMK maupun LSD," tutupnya. (*)