KETIK, TULUNGAGUNG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Baznas Berbagi Ceria bersama 1.700 anak yatim/piatu di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung, Rabu (5/4/2023) sore.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim dan Baznas Kabupaten Tulungagung membagikan 1.700 tas sekolah yang secara simbolis diwakili oleh 20 anak yatim piatu.
Sembari menunggu adzan Maghrib berkumandang, orang nomor satu di Jatim ini memanfaatkan kebersamaan itu untuk bershalawat bersama. Khofifah pun menghampiri anak-anak yatim/piatu sehingga suasana pun kian bersahabat.
Gubernur Khofifah berpesan, agar anak-anak terus semangat menempuh pendidikan demi mengejar cita-citanya. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan masa depan baik untuk Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur dan Indonesia.
"Sekolahnya tetap semangat ya, anak anak semua ini masa depan Tulungagung, masa depan Jawa Timur, masa depan Indonesia sangat tergantung pada kualitas SDM anak-anak semua, semoga sekolahnya lancar, sukses barokah semuanya," harapnya.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa yang ia lakukan bersama Baznas Jatim adalah bagian dari rangkaian safari ramadan yang ia jalankan. Ia mengatakan, bersama Baznas Jatim, Pemprov Jatim memberikan 1.000 santunan kepada anak yatim/piatu di tiap titik kunjungannya. Beberapa kabupaten menambahkan seperti Tulungagung sehingga di sini penerima program menjadi 1.700 anak.
Khofifah saat memberikan santunan kepada anak yatim di Tulungagung. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Tak hanya kepada anak-anak yatim piatu, orang nomor satu di Jatim ini juga berbagi kebahagiaan dengan para pelaku usaha ultra mikro di Kab. Tulungagung. Sebanyak 25 pelaku usaha ultra mikro menerima bantuan modal usaha dari Gubernur Khofifah ditambahkan Pemkab Tulungagung yang masing-masing orang menerima bantuan sebesar Rp1.500.000.
"Ini bagian dari membangun kesalehan sosial, solidaritas sosial serta kesetiakawanan sosial," jelasnya.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur KH. M. Roziqi melaporkan bahwa sedianya dari Baznas Provinsi Jatim akan memberikan kepada 1.000 anak yatim piatu, namun kemudian mendapatkan tambahan dari Baznas Kab. Tulungagung sebanyak 700 anak. Sehingga total bantuan paket tas sekolah diberikan kepada 1.700 anak yatim/piatu.
Sementara itu Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Gubernur Jatim kepada anak yatim/piatu dan para pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Tulungagung.
"Kami juga menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Ibu Gubernur kepada kami juga masyarakat Kabupaten Tulungagung," ucapnya.(*)