KETIK, JAKARTA – Harga minyak dunia terpantau naik pagi ini, Selasa (14/2/2023). Kenaikan harga ini sebagai imbas rencana Rusia memangkas produksinya di tengah perang dengan Ukraina.
Dilansir dari Antara, minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret terdongkrak 42 sen atau 0,5 persen ke USD 80,14 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April bertambah 22 sen atau 0,3 persen ke USD 86,61 per barel di London ICE Futures Exchange.
"Latar belakang fundamental untuk minyak masih sangat kuat," kata Analis Price Futures Group Phil Flynn.
Harga ini merupakan rebound dari penurunan awal usai para investor mempertimbangkan rencana Rusia memangkas produksi minyak mentah Maret mendatang. Selain itu, juga terdapat kekhawatiran permintaan jangka pendek menjelang rilis data inflasi AS minggu ini.
"Dengan China dibuka kembali, kita akan melihat lebih banyak permintaan dan Rusia serta OPEC memiliki pasokan yang sama atau lebih sedikit, yang bullish," tambah Phil.
Harga minyak telah naik pada hari Jumat ke level tertinggi dalam dua minggu setelah Rusia, produsen minyak terbesar ketiga di dunia, mengatakan akan memangkas produksi minyak mentah pada bulan Maret sebesar 500.000 barel per hari (bpd), atau sekitar 5 persen dari produksi.
Hal ini dilakukan Rusia sebagai aksi balasan terhadap berbagai sanksi yang diberlakukan oleh Barat atas konflik dengan Ukraina.(*)