KETIK, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.977 per dolar AS pada Jumat (27/1). Mata uang Garuda melemah 22,5 poin atau plus 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Peso Filipina naik 0,18 persen, ringgit Malaysia tumbuh 0,41 persen, baht Thailand plus 0,12 persen, dolar Singapura menguat 0,09 persen, won Korea Selatan naik 0,23 persen, dan yen Jepang menguat 0,41 persen.
Sedangkan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen dan yuan China ambles 0,25 persen.
Sementara, mata uang negara maju bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,03 persen, euro Eropa minus 0,04 persen, franc Swiss plus 0,03 persen, dolar Kanada minus 0,02 persen, dan dolar Australia stagnan.
Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah melemah oleh penguatan dolar setelah data PDB AS pada kuartal ke-4 2022 lebih kuat dari perkiraan.
"Namun pelemahan rupiah mungkin akan terbatas, dengan investor masih menantikan data penting lainnya yaitu inflasi PCE malam ini," katanya
Hari ini, Lukman memperkirakan berada di rentang Rp 14.900-Rp15.000 per dolar AS. (*)