KETIK, PACITAN – RSUD dr. Darsono Pacitan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) cabang Malang menggelar kegiatan PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit), hari ini, Rabu, 29 Agustus 2024.
Itu dilakukan dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Agustus 2024.
Dalam kesempatan ini, RSUD menghadirkan materi edukatif kepada para pasien dari berbagai ahli farmasi, dilanjutkan dengan peluncuran aplikasi mobile inovatif.
Sejumlah pasien mengikuti acara tersebut pun tampak antusias mengikuti kegiatan.
"Dalam kegiatan PKRS ini, kami memberikan materi tentang cara minum obat yang benar. Poin penting yang perlu diperhatikan adalah interval waktu minum obat. Jika 3x1 berarti interval setiap 8 jam, 2x1 berarti interval 12 jam, dan 1x1 berarti interval 24 jam," jelas Humas dan MPP RSUD dr. Darsono Pacitan, Sunaryon, Rabu 28 Agustus 2024.
Selain edukasi tentang farmasi, RSUD juga meluncurkan aplikasi mobile inovatif bernama "Detak C". Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store.
Melalui Dokter Spesialis Jantung RSUD dr. Darsono, dr Ike Dyah Pambayun, Sp. Jp, pihaknya menyampaikan, bahwa "Aplikasi 'Detak C' patut untuk diinstal.
Dokter Spesialis Jantung RSUD dr. Darsono, dr. Ike Dyah Pambayun, Sp. Jp, saat menyampaikan materi soal kesehatan jantung kepada pasien. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Pasalnya, aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang bermanfaat.
Diantaranya, alarm jadwal minum obat, pengingat kontrol, edukasi faktor risiko penyakit jantung, pemantauan data kesehatan, serta pelaporan dan pengenalan gejala.
"Untuk memperingati hari jantung sedunia ini, dari PERKI cabang Malang Raya kita meluncurkan suatu aplikasi yang bernama Detak C, suatu aplikasi kesehatan bukan hanya untuk pasien penderita jantung tapi juga untuk masyarakat awam lebih mengenal dan untuk deteksi dini penyakit jantung," terang dr. Ike Dyah Pambayun, Sp. Jp kepada Ketik.co.id
dr. Ike menambahkan, aplikasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan jantung mereka melalui berbagai fitur bermanfaat.
Ini merupakan bagian dari upaya RSUD dr. Darsono Pacitan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya terkait kesehatan jantung.
"Targetnya apa yang diusahakan ini bisa membantu masyarakat dalam mendeteksi dini dan memberikan perawatan secepatnya untuk penanganan penyakit jantung terutama penyakit jantung koroner. Terutama untuk penyakit jantung koroner semakin cepat ditangani, semakin cepat terdeteksi, semakin cepat diobati kerusakan jantung yang ditimbulkan lebih sedikit atau minimal,"
Adanya peluncuran aplikasi dan melalui edukasi yang diberikan baik yang bersifat preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. RSUD dr. Darsono Pacitan berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan mutu layanan rumah sakit serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pacitan secara umum.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memantau dan menjaga kesehatan jantung mereka.
"Harapannya semakin banyak masyarakat yang mendownload aplikasi ini semakin banyak masyarakat yang tertolong dan mengetahui tentang penyakit jantung. Jadi bisa terdeteksi lebih dini, bisa mendapatkan perawatan atau diagnosis lebih cepat dan mendapat terapi yang lebih baik," tandasnya. (*)
