KETIK, JAKARTA –
Tokoh Nasional Rizal Ramli (RR) menyebut bahwa Presiden Jokowi tengah mempersiapkan ’kerajaan keluarga' alias membangun politik dinasti.
Pasalnya, putra hingga menantu presiden terjun dalam dunia politik. Terbaru, keinginan Kaesang Pangarep untuk melakukan hal serupa.
Menurut Rizal Ramli, jauh lebih baik jika Presiden Jokowi dan keluarga mampu menahan diri dari hasrat kekuasaan karena beberapa alasan.
"Jokowi gagal mewujudkan Nawacita, gagal mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat," kata Rizal, Minggu (29/1/2023).
Namun, di balik kegagalan tersebut, Jokowi justru dinilai sedang mempersiapkan 'kerajaan keluarga'.
"Tidak pernah berjuang untuk demokrasi, bisa jadi presiden karena demokrasi. Setelah berkuasa mempreteli demokrasi dan mempersiapkan 'kerajaan keluarga'," kata RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur.
Senada, Analis politik sekaligus CEO and Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menganggap jika Presiden Jokowi betul-betul memanfaatkan jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Karena kedudukan sebagai presiden, Pangi menganggap Jokowi bakal lebih mudah untuk membangun dinasti politik.
"Berbeda nanti hasilnya kalau tidak lagi menjadi orang RI 1, belum tentu semulus sekarang memenangkan dinasti politiknya menjadi kepala daerah," kata Pangi dilansir dari Suara.com.
Pangi pada mulanya menaruh hormat kepada Jokowi. Namun hormat itu sirna ketika melihat Jokowi tidak melarang Gibran serta menantunya terjun ke dunia politik.
Bahkan menurutnya, langkah yang diambil Jokowi itu lebih parah ketimbang nepotisme era Presiden ke-2 Soeharto. Menurutnya, anak-anak Soeharto hanya memanfaatkan kekuasaan ayahnya untuk berbisnis.
"Kalau sekarang parahnya, bisnis, iya, kekuasaan, iya. Keduanya disabet habis," ucapnya.(*)